Komitmen DFSK Pacu Era Elektrifikasi di Indonesia

Advertorial Rabu, 08 Juni 2022

KabarOto.com - Pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) No 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. Perpres itu diterbitkan guna mengembangkan dan mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik (elektrifikasi).

Keberhasilan akselerasi kendaraan listrik di Indonesia tentu saja tidak akan tercapai tanpa kerja sama dari berbagai pihak, termasuk DFSK sebagai produsen kendaraan dengan kepemilikan pabrik di Indonesia.

Baca Juga: DFSK Seres SF5 Tampil Di IIMS Hybrid 2022, Apa Keunggulannya

DFSK menjadi pabrikan otomotif yang menunjukkan komitmennya dalam memacu era elektrifikasi di Indonesia dengan berbagai teknologi. Sejumlah kendaraan penumpang dengan teknologi listrik murni sudah diperkenalkan. Bahkan DFSK menjadi pabrikan otomotif pertama di Indonesia yang memasarkan kendaraan komersial ringan listrik.

DFSK Glory i-Auto (Foto: DFSK)

Semua langkah konkret DFSK menunjukkan keunggulan teknologi yang dimiliki sejalan dengan semangat pemerintah dalam mengembangkan kendaraan yang hijau dan lingkungan yang lebih bersih.

"Saat waktunya tiba, DFSK siap membantu mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik dengan menyediakan sejumlah teknologi yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan,” ujar Achmad Rofiqi selaku Marketing Head PT Sokonindo Automobile.

DFSK Glory E3 Tampil Perdana

DFSK langsung menunjukan kemampuannya dalam menghadirkan kendaraan listrik pertama kali di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, dengan memperkenalkan DFSK Glory E3. Kendaraan ini mengusung konsep rendah emisi gas buang karena menggunakan tenaga listrik sebagai penggeraknya.

Desain DFSK Glory E3 mewarisi gaya desain ciri khas DFSK melalui balutan gril krom dengan 3 garis horizontal. Gaya desain yang menghubungkan lampu depan dan gril krom merupakan ciri khas dari deretan model SUV DFSK lainnya.

DFSK sudah melengkapinya dengan teknologi fast charging yang dapat dilakukan di rumah

Desain belakang SUV ini makin kokoh berkat paduan pelek sporty 18 inci. Tampilannya makin stylish dengan garis bodi dinamis, serta didukung dimensi bodi (PxLxT) 4.385 x 1.850 x 1.647 mm dan memiliki wheelbase 2.655 mm, mampu memberikan kesan modern dan urban.

Kendaraan yang hadir pertama kali di Shanghai Auto Show 2019 ini sepenuhnya digerakkan motor listrik. DFSK Glory E3 punya opsi baterai dengan berbagai varian berdasarkan kemampuan jarak tempuh. Mulai dari 305 km hingga 405 km.

Untuk melakukan pengisian daya baterai, DFSK Glory E3 hanya memerlukan waktu 30 menit dan mampu mencapai 80% daya baterai.

Mengukir Sejarah Bersama DFSK Gelora E

Tidak lama setelah perkenalan DFSK Glory E3, DFSK melanjutkan dukungan terhadap sektor elektrifikasi dengan memperkenalkan DFSK Gelora E. Perkenalan kendaraan komersial ringan ini pertama kali berlangsung saat pembukaan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020.

Kendaraan komersial pertama dengan opsi penggerak motor listrik murni

DFSK sengaja menghadirkan DFSK Gelora dengan basis teknologi Battery Electric Vehicle (BEV/Full Listrik) yang merupakan edukasi berkesinambungan akan kendaraan listrik, yang sebelumnya sudah dimulai dengan pengenalan DFSK Glory E3 di ajang GIIAS 2019.

Baca juga: Menuju Elektrifikasi, Damri Uji Coba DFSK Gelora E

DFSK Gelora sebagai kendaraan yang sarat akan teknologi, unggul dan modern siap melayani berbagai kebutuhan konsumen di Tanah Air, khususnya di model minibus atau blind van. Ada sejumlah keuntungan dan nilai lebih yang ditawarkan DFSK Gelora, yang siap mengakomodir berbagai kebutuhan.

Mulai dari DFSK Gelora E yang dipastikan menawarkan hemat biaya energi hingga 48%, bebas emisi, energi listrik bebas polusi, tidak membahayakan lingkungan, dan sangat cocok untuk tempat perlindungan lingkungan dan tempat wisata.

Bahkan melalui sebuah hitungan, DFSK Gelora hanya mengkonsumsi energi sebesar 0,145 kWh per kilometer, yang setara Rp 239 per kilometer. Catatan ini jauh lebih irit dibandingkan model serupa berteknologi mesin pembakaran (internal combustion engine/ICE), yang mengkonsumsi energinya Rp 463 per km (untuk sebuah mobil dengan rata-rata konsumsi bahan bakar 16,5 km/liter).

Penggunaan DFSK Gelora E sebagai kendaraan komersial dapat diterapkan di berbagai bidang, terutama di bidang transportasi umum, logistik perkotaan, dan kendaraan khusus yang memiliki kelebihan dan kemampuan beradaptasi lebih unik.

Di bidang transportasi umum dan logistik perkotaan, DFSK Gelora E didukung pengisian fast charging, misal untuk mengisi daya dari 20% ke 80% hanya membutuhkan waktu 80 menit, dan ini bisa menempuh jarak berkendara hingga 300 km. Sedangkan untuk pengisian reguler, DFSK Gelora E memiliki pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A.

Melihat animo serta peluang yang sangat baik di pasar otomotif nasional, DFSK Gelora E akhirnya mulai dijual untuk pertama kalinya di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021. Momen ini kemudian menjadi sejarah, di mana kehadiran DFSK Gelora E mengukuhkan status sebagai kendaraan komersial listrik pertama yang dipasarkan di Indonesia.

Teknologi DFSK Seres SF5 yang Menembus Batas

Tahun yang sama, DFSK juga menunjukkan komitmennya kembali, dengan menghadirkan kendaraan listrik yang jauh lebih canggih dengan konektivitas tingkat tinggi, yakni Seres SF5. Tipe ini diyakini memiliki teknologi unggul yang diiringi komitmen untuk mengembangkan kendaraan ramah lingkungan, dengan tetap memperhatikan kualitasnya sebagai kendaraan yang stylish, bertenaga, berteknologi, dan ramah lingkungan.

Baca juga: SPKLU Makin Banyak, Bikin DFSK Makin Pede Jual Gelora

Seres SF5 didukung teknologi High Performance Dual Electric Motor, di mana sistem penggerak yang dianut menggunakan teknologi 4x4. SUV ini dilengkapi 2 motor listrik performa tinggi SEP200AC ,dengan tenaga 255 kW di depan dan HW150 dengan power 150 kW di Belakang.

Catatan resmi pihak Research and Development (R&D) menunjukan akselerasi 0 - 100 kpj Seres SF5 hanya membutuhkan 4,7 detik, atau setara dengan sportcar.

DFSK Seres SF5 (Foto: KabarOto)

Kedua motor listrik performa tinggi yang ditawarkan ini didukung baterai Li-ion berdaya 35 kWH. Pengemudi bisa memanfaatkan charging station dengan kemampuan fast charging, untuk mengisi daya baterai 20% - 80% kurang dari 1 jam.

Aspek konektivitas juga tidak ketinggalan untuk ditawarkan kepada penumpang karena mendapatkan dukungan dari Huawei berupa Huawei Intelligence Car (HICar). Fitur ini berupa cara pemetaan ponsel dan fungsinya mirip dengan CarPlay.

HICar dihadirkan untuk meningkatkan teknologi safety hingga konektivitas tidak akan terganggu dengan perangkat lain, Smart Connection yang membuat penumpang cukup satu kali menghubungkan ponsel pintarnya dan untuk seterusnya, Resource Sharing dimana memungkinkan kendaraan dan ponsel saling berbagi hardware, hingga Seamless Experience.

Baca Juga: Servis DFSK Super Cab Diklaim Lebih Ekonomis, Segini Harganya
Tampilan interior DFSK Glory i-Auto dengan fitur canggih dan memanjakan

Berbagai pengembangan kendaraan listrik yang dimiliki DFSK menjadi bukti nyata tim R&D DFSK dalam mengembangkan teknologi kendaraan yang benar-benar canggih dan memanjakan penumpangnya dalam menjalani aktivitas mobilitasnya sehari-hari.

"Pengembangan yang dihadirkan ini tidak terlepas dari pengalaman para insinyur DFSK yang benar-benar berpengalaman serta kaya akan teknologi, yang bisa dimanfaatkan demi menghadirkan kendaraan yang benar-benar sesuai dengan perkembangan zaman nan dinamis,” tegas Achmad Rofiqi.

Bagikan

Baca Original Artikel