Konsumen Keluhkan Antrean Charging Station, Ini Jawaban BYD Arista BSD City
KabarOto.com - Sebuah unggahan di media sosial berisi keluhan antrean dalam penggunaan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di Dealer BYD Arista BSD pada Senin (28/10). Keluhan tersebut disampaikan oleh seorang pengguna BYD.
"Antrian charging di BYD BSD... isinya grab car semua..suka ngotot lagi. Kalo bisa ada charger khusus buat grab atau pribadi," isi unggahan yang diketahui oleh KabarOto.
Menindaklanjuti keluhan konsumen berdasarkan unggahan tersebut, KabarOto menyambangi diler BYD Arista BSD City yang berada di BSD City Serpong Kavling De Park, Jl. BSD Raya Utama Lot 1, Lengkong Kulon, Kec. Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (1/10).
Charging Station di BYD Arista BSD City Punya 4 Soket Colokan
Diketahui, charging station di BYD Arista BSD City dilengkapi dengan dua unit charger yang terletak di area parkir diler. Charger Aristapower ini memiliki empat soket yang memungkinkan empat mobil pengguna untuk mengisi daya kendaraan listrik mereka secara bersamaan.
"Pengisian daya itu merupakan self service dan open space, kami mendengar aspirasi para konsumen, Arista juga menyediakan Aristapower supaya mempermudah. Keluhan ini sudah beberapa kali, kebetulan area ini kita punya paling cepat dan paling banyak, awal-awal 4 colokan itu sering waktu spare, sekarang 4 itu selalu penuh memang rentang waktu sangat pendek dan pertumbuhan ekspondensial itu yang menyebabkan adanya keluhan," ujar William Lukman, Brand Cosultant PT Arista Elektrika Indonesia saat dijumpai KabarOto.
Baca Juga: BYD akan Luncurkan Truk Pikap Shark PHEV di Australia
William juga menjelaskan bahwa ada perbedaan waktu dalam proses pengisian daya antara pengguna kendaraan konvensional yang sebelumnya menggunakan BBM dan pengguna kendaraan listrik.

"Ada perubahan behavior dari pengisian bahan bakar yang bisa terukur, kelihatan ada 5 mobil ngantri dia bisa ambil antrian lain yang lebih pendek untuk mempersingkat waktu, kalau pengisian daya listrik kan enggak kelihatan sehingga jadi emosional pain point karena perbedaan kebutuhan waktu charging tiap orang berbeda-beda dan tidak sesingkat mengisi BBM" ujarnya.
Menanggapi soal antrean penggunaan charging station, pihak BYD Arista BSD City juga mengerahkan anggotanya untuk bisa mengatur antrian sesuai urutan.
"Kalau di sini pihak keamanan kami juga ikut mengatur antrian dan berkomunikasi dengan para customer, jam kerja pihak kemanan diler juga ditambahkan karena adanya charging station untuk bisa responsif terhadap kebutuhan konsumen yang ingin mengisi daya. Setiap pain point itu terjadi pihak kami membantu soal troubleshooting dan mengatur antrian," ungkap William.
Baca Juga: Mobil Listrik Terlaris September 2024, BYD M6 Juara
Charging Station BYD Arista BSD City Tidak Membedakan Pengguna Mobil Listrik
Charging station di BYD Arista BSD City juga terbuka untuk seluruh pengguna mobil listrik tidak hanya BYD, pihaknya juga menegaskan tidak ada perbedaan dalam menggunakan charging station baik pribadi maupun Grab Car.
"Kami tidak menutup orang untuk datang dan tidak pilih-pilih brand siapa saja pengguna mobil listrik boleh pakai karena sifatnya tempat pengecasan mobil listrik kebetulan dilernya adalah diler BYD, konsepnya enggak cuma khusus untuk BYD dan menutup brand tertentu, enggak, tetap terbuka," pungkasnya.
Baca Juga: BYD Akhirnya Rilis Foto Denza N9, Kendaraan SUV Listrik dan PHEV
Belum diumumkan secara resmi, namun BYD bergerak cepat untuk merespons kebutuhan konsumen. Pihak mereka menjelaskan bahwa penambahan SPKLU akan dilakukan pada tahun depan.
Baca Original Artikel