Mengenal Truk Legendaris Mercedes-Benz L-Series 'Bagong'

Putra B Jumat, 21 Juni 2024

KabarOto.com - Siapa yang tidak kenal dengan truk legendaris satu ini. Ya, bagi masyarakat Indonesia pasti tidak asing lagi dengan truk yang memiliki julukan ‘Mercy Bagong’, truk pengangkut barang yang memiliki bentuk yang khas.

Asal Usul Truk Mercedes-Benz L-Series Dijuluki 'Mercy Bagong'

Truk Mercy Bagong ini memiliki nama asli Mercedes-Benz L-Series. Disebut ‘Mercy Bagong’, karena truk ini memiliki bentuk yang bongsor dengan tampilan moncong yang membulat serta sepasang lampu utama yang diyakini mirip seperti tokoh wayang Bagong.

Namun, di negeri asalnya, Jerman, truk ini disebut sebagai Kurz motorhaube (Short Bonnet) yang merupakan truk dengan layout konvensional atau mesin yang berada di depan kabin yang dikategorikan sebagai truk kelas menengah (medium duty).

Mercedes-Benz L 328 (Foto: Daimler)

Perjalanan Truk Mercy Bagong di Indonesia

Eksistensi truk Mercy Bagong di Indonesia ini terjadi pada era tahun 1970-an, bersamaan dengan didirikannya PT Star Motor sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) sekaligus perakitan Mercedes-Benz di Indonesia.

PT Star Motor sebagai ATPM juga menjadi assembler kendaraan Mercedes-Benz di Indonesia, termasuk Mercy Bagong yang kemudian dirakit CKD di Indonesia. Setelah dirakit lokal, truk ini menjadi favorit oleh banyak pelaku bisnis di era tahun 1970-an hingga 1980-an.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Damri, Berdiri Sejak Zaman Penjajahan Jepang

Truk ini menjadi favorit karena diklaim memiliki tenaga yang besar dan fungsional pada masanya. Maka dari itu, truk ini kerap menjadi pilihan favorit bahkan sering menjadi kendaraan darurat seperti Pemadam Kebakaran (Damkar) hingga truk militer Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Spesifikasi Truk Mercy Bagong

Mercy Bagong atau Mercedes-Benz L-Series ini dibekali mesin diesel OM352, 6-silinder segaris berkapasitas 5.700 cc yang diklaim mampu mengeluarkan tenaga sebesar 126 dk di putaran 2.800 rpm, dan torsi maksimal mencapai 375 Nm pada putaran 1.500 rpm.

Meski jika dilihat data tenaga dan torsinya memang terlihat kecil, namun di atas aspal sudah terbukti keperkasaannya. Insinyur Mercedez-Benz sangat piawai meracik rasio transmisi yang tepat, sehingga truk ini kuat digunakan untuk beban-beban yang sangat berat.

Baca Juga: Sejarah PO ALS, Pelopor Rute Bus Terpanjang di Indonesia

Mercedes-Benz L 1113 (Foto: Daimler)

Mercy Bagong di Indonesia pertama hadir melalui tipe L 328 (heavy class), yang sebelumnya telah meluncur di Jerman pada tahun 1961. Dimana, truk Mercy L 328 ini pada tahun 1963 telah dilakukan perubahan nama menjadi L 911.

Daya Angkut Truk Mercy Bagong dan Kekuatan Sasisnya

Adapun Mercy Bagong yang beredar di indonesia kebanyakan adalah tipe 1113/1313 yang memiliki kapasitas muatan 7,5 ton, 15 ton,19 ton, dan 21 ton. Bahkan truk ini sering mambawa muatan melebihi batas maksimal atau ODOL (Over Dimension Over Load).

Baca Juga: Mick Schumacher Kendarai Mercedes-Benz 190E Evo II Di Jepang, Begini Sejarahnya

Pada masa itu, klasifikasi soal pemabatasan tonase memang belum terlalu ketat seperti saat ini. Maka dari itu, meskipun tetap tidak dianjurkan untuk membawa muatan melebih batas maksimal, hal tersebut cukup membuktikan ketangguhan dan keandalan untuk sebuah truk.

Hal ini cukup memungkinkan karena pihak Mercedes-Benz juga merancang sasis truk L-Series ini begitu lentur lagi kuat. Bahkan dalam pengetesannya, truk ini diklaim telah disiapkan simulasi medan yang membuat sasisnya seperti dipelintir.

Mercedes-Benz L 911 (Foto: Daimler)

Sasisnya yang lentur membuat Mercy Bagong bisa mendapatkan traksi ban lebih baik. Kelebihan lainnya yaitu juga ikut berfungsi dalam meredam getaran jalan. Untuk pemakaian jangka panjang, sasisnya ini juga terbukti awet dan kuat, serta tidak mudah bengkok jika terjadi kecelakaan.

Bicara soal desain, L-Series dengan short-nosed ini dipilih karena membuat radius putar truk lebih pendek ketimbang truk long-nosed. Hawa panas dan suara mesin diesel jadi kurang dirasakan pengemudi dan membuat proses perawatan mesin menjadi lebih mudah.

Baca Juga: Sejarah Toyota Kijang dari Awal Lahir, Hingga Generasi Terkini

Kendati demikian, meskipun eksistensi truk legendaris ini sudah termakan waktu alias sulit untuk ditemui, namun pada beberapa wilayah di Indonesia, truk Mercy Bagong ini masih sering terlihat dioperasikan, terutama pada segmen perkebunan sawit.

Bagikan

Baca Original Artikel