Sokbreker Monotube di New Toyota Fortuner, Yuk Intip Teknisnya
KabarOto.com - Toyota Fortuner baru diluncurkan beberapa waktu lalu dengan beberapa update fitur bagian kaki-kaki, tepatnya sokbreker atau suspensi. Sokbreker terbaru digunakan di Fortuner 4x4 GR-Sport yang menggunakan jenis monotube, tidak seperti tipe VRZ masih menggunakan sokbreker twintube atau konstruksi lawasnya.
Diakui pihak TAM, perbedaan jenis suspensi ini mempengaruhi baik dari handling, manuver, dan kemampuan meredam guncangan di kecepatan tinggi. memang, tim KabarOto juga sempat merasakan kenyamanan suspensi monotube ini ketika didalam kabin Fortuner anyar saat melibas trek offroad Pagedangan, BSD City, Tangerang.
Baca Juga: First Drive Singkat New Toyota Fortuner, Suspensi Monotube Baru, Bukan Cuma Gimmick
Bukan sekadar gimmick belaka, suspensi tipe ini bekerja dengan baik pada trek high speed saat digeber di medan gravel pada kecepatan 80 kpj. Suspensi monotube yang jadi andalan New Fortuner melibas trek tanpa kendala berarti dengan nyaman dan tidak membuat penumpang terasa terguncang hebat.
Suspensi monotube sendiri menggantikan tipe twintube yang lawas. Teknisnya, volume oli yang lebih banyak dipusatkan pada kinerja 1 suspensi saja, sehingga membuat redaman guncangan makin baik dan membuat penumpang terasa lebih nyaman, jadi bukan sekadar gimmick, Sob!
Sokbreker twintube memisahkan gas chamber dan oil chamber di dalam tabung. Di dalam sokbreker hanya terdapat satu piston penekan dan di bagian bawah ada katup yang mengatur tekanan saat sokbreker bekerja. Jadi gas nitrogen dibuat ditabung terpisah, biasanya berada di samping dari piston penekan sokbreker.
Saat sokbreker bekerja maka peran dari katup ini akan mengatur oli dan gas di dalam tabung sokbreker. Sementara untuk sokbreker monotube, terdapat dua piston penekan dan dua ruang yakni oli dan gas.
Saat piston penekan bekerja maka fluida atau oli akan menekan gas secara bersamaan. Perbedaan densitas atau massa jenis dari oli dan gas akan menghasilkan peredaman kinerja sokbreker yang berbeda pula.
Baca Juga: Fortuner Dapat Stigma Mobilnya Orang Arogan, Ini Tanggapan Toyota Astra Motor
Persentase oli dan gas nitrogen sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis mobil yang digunakan. Sokbreker twintube lebih berorientasi terhadap kenyamanan, sedangkan jenis twintube lebih ke performa handling yang lebih baik karena membuat mobil lebih rigid.
Sokbreker monotube diklaim lebih tahan panas sehingga bisa menjaga viskositas oli yang lebih baik dibanding twintube.
Baca Original Artikel