KabarOto.com - PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) menghadirkan 14 varian Mercedes-Benz Axor Euro 4 yang diklaim dapat memenuhi kebutuhan transportasi bisnis konsumen.
Untuk menyasar sektor pertambangan di Kalimantan Selatan, DCVI dan Eurotruk membawa salah satu lini-produk terbarunya, yaitu Mercedes-Benz Axor 2528 CX.
Truk bertipe konstruksi dan pertambangan ini telah dilengkapi dengan sistem pembakaran berstandar Euro 4 yaitu selective catalytic reduction (SCR), Adblue dan ZPD Pump. Sistem itu mampu memberikan waktu operasi (uptime) tinggi dengan interval perawatan lebih panjang, serta meningkatkan efisiensi bahan bakar dengan emisi lebih bersih berkat teknologi SCR.
Baca Juga : Mercedes EQS Racikan Brabus Lebih Dinamis
Mercedes-Benz Axor 2528CX merupakan produk Euro 4 tipe terbaru yang telah dirakit secara lengkap (Completely Knock-Down – CKD) di Wanaherang, Bogor.
Truk ini memiliki mesin terbaru OM906LA yang mampu menghasilkan tenaga hingga 281 dk dan torsi 1.120 Nm. Sistem transmisinya menggunakan gearbox manual 9 percepatan, dilengkapi transmission Power Take Off (PTO) serta Interaxle dan Interwheel differential lock untuk mengatasi gejala slip roda belakang.
Mercedes-Benz Axor Euro 4 dilengkapi dengan fitur LED Daytime Running Lamp, Rear LED Combination Lamp, Constant Throttle Valve Engine Brake dan Anti-lock Braking System (ABS) untuk menjaga kendaraan tetap stabil saat mengerem dan membuat roda tidak terkunci saat pedal rem diinjak.
Baca Juga : Speaker Premium Mirip Bagian Mercedes-AMG GT
“Kami berharap soft opening showroom Eurotruk di Banjarmasin dan 'Roadshow Mercedes-Benz Axor Euro 4' bersama DCVI ini dapat menarik minat pelanggan untuk datang langsung dan melihat produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen," ungkap Andry B Limawan selaku President Director PT Eurotruk Transindo
Sebagai informasi, 'Roadshow Mercedes-Benz Axor Euro 4' ini telah berlangsung di 9 kota dari total 10 kota besar. Mulai dari kota Medan, Pekanbaru, Lampung, Palembang, Semarang, Bandung, Surabaya, Samarinda, terakhir di Makassar dan sekarang di Banjarmasin.
