POPULAR STORIES

593 Tim Ikuti Toyota Fun/Code, Ini Dia Pemenangnya

593 Tim Ikuti Toyota Fun/Code, ini Dia Pemenangnya Presentasi Toyota Fun/Code

KabarOto.com - Rangkaian Toyota Fun/Code sudah berlangsung sejak Agustus 2019. Ini merupakan salah satu komitmen PT Toyota-Astra Motor (TAM) dalam mendukung program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia yang sedang digalakkan oleh Pemerintah.

Kegiatan ini juga berkesinambungan dengan kesiapan SDM menghadapi tantangan industri 4.0. Toyota Fun/Code dimulai dengan roadshow di tiga kota besar yaitu Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta yang digelar mulai 29 Agustus dan berakhir pada 19 September 2019.

Baca Juga: Toyota 86 Dengan Dua Konsep Modifikasi

Selama roadshow, Toyota memberikan memberikan sosialisasi terkait kompetisi ini. Tidak hanya sosialisasi, selama roadshow Toyota juga memberikan workshop kepada peminat. Sementara Tahap pendaftaran dimulai pada 8 Agustus 2019 secara online melalui website https://toyotafuncode.id.

Tidak disangka, awalnya Toyota hanya menargetkan 200 peserta, namun kenyataannya peminat membludak hingga 775 tim yang terbagi dalam 593 tim. Hal ini memberi gambaran bahwa SDM di Indonesia memiliki potensi besar di bidang teknologi masa depan.

"Kami berharap, kompetisi ini menjadi salah satu ajang yang akan melahirkan profesional handal di bidang IT dan sangat dibutuhkan menghadapi berbagai tantangan pembangunan Indonesia ke depan," ujar Anton Jimmi Suwandy selaku Marketing Director PT TAM.

Dari 593 tim yang mengajukan ide proposal sebagian besar memilih subtema ownership experience dengan komposisi 32% dari total ide. Kemudian subtema lainnya yaitu education 22%, value chain & trade in 19%, eco driving 18%, dan disability 9%.

Secara signifikan, 593 tim ini disaring menjadi 70 tim yang lolos ke babak final. Nah, dari 70 tim yang ada, mereka diberi kesempatan untuk melakukan proses coding pada tahap HackDay. Proses ini berlangsung nonstop selama 24 jam pada 2-3 November.

Baca Juga: Toyota Supra Garapan HKS Hadir Di SEMA 2019

Tidak semata-mata menguras tenaga selama 24 jam, proses coding akan menguji kemampuan fisik dan mental serta kecerdasan peserta dalam menghasilkan aplikasi yan direncanakan. Melalui proses ini dewan juri menyaring menjadi 8 tim, di mana mereka mendapat kesempatan untuk presentasi dan demo aplikasi.

Penilaiannya dilihat dari beberapa aspek yaitu kesiapan aplikasi, fitur dan kegunaan aplikasi, masalah yang bisa diselesaikan, potensi pengembangan, kemudahan tampilan dan kegunaan, dan kesesuaian dengan tema.

Hasil akhir, juri mengumumkan tim Ga Chibi mendapatkan nilai tertinggi dengan menghadirkan aplikasi Rento. Diikuti juara kedua oleh tim NL-Lone yang menghadirkan aplikasi DEFINO (Deaf Assistant of Toyota). Sementara juara ketiga yaitu tim Focus AR dengan ide Immersive Edu.