KabarOto.com - Saat ini ada sekitar 30.000 jenis komponen atau spare part untuk mobil, sebesar 15% atau 4.500 jenis komponen, akan dipasok oleh Indutri Kecil dan Menengah (IKM). Saat ini baru sekitar 900-an jenis komponen, baru dipasok oleh IKM Indonesia.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, perlu ada upaya untuk meningkatkan persentase, salah satunya melalui forum bisnis. Menperin berharap, kemampuan IKM komponen otomotif lebih dikenal.
Baca juga: Menperin Optimis, Peralihan Dari Euro 2 Ke Euro 4 Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Pemerintah bertekad mempromosikan IKM komponen otomotif, menjadikan industri ini sebagai rantai pasokan otomotif global. “Kualitas produk IKM di Indonesia, khususnya otomotif, tidak perlu diragukan,” terang Agus dalam “Indonesia-Japan Autoparts Business Forum”.
Produk-produk IKM sudah memperoleh sertifikat seperti ISO 9001, ISO 14001, ISO 18001, dan lainnya.
Pada forum tersebut, Menperin mengatakan, industri alat angkutan mengalami kinerja gemilang pada triwulan I tahun 2022, mampu tumbuh 14,2%.
Capaian ini melampaui pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,01%. “Sebagai kontributor utama PDB industri alat angkutan, di Indonesia saat ini terdapat 21 perusahaan kendaraan roda empat, kapasitas produksi sebesar 2,35 juta unit per tahun,” terangnya.
Baca juga: Kemenperin Resmikan Fasilitas Pembelajaran Kendaraan Listrik Milik Toyota
Industri otomotif di Indonesia juga menurut Agus sudah menyerap tenaga kerja sampai 38 ribu orang, dan lebih dari 1,5 juta orang bekerja di rantai pasok industry itu, termasuk di dalamnya Industri Kecil dan Menengah (IKM).
Selain itu, pangsa pasar ekspor produk otomotif untuk kendaraan roda empat atau lebih termasuk komponen sudah mencapai lebih dari 80 negara. Kinerja pada Januari-Mei 2022 sebanyak 158 ribu unit kendaraan CBU, 40 ribu set CKD, dan 50 juta pieces komponen.