POPULAR STORIES

Akibat Virus Corona, Pemprov Jateng Batalkan Mudik Gratis 2020

Akibat Virus Corona, Pemprov Jateng Batalkan Mudik Gratis 2020 Terminal Bus Kampung Rambutan

Bulan Ramadan kini tinggal menghitung hari, mudik Lebaran juga telah ditunggu-tunggu agar bisa berkumpul dengan keluarga besar. Sayangnya, virus Corona atau Covid-19 yang mewabah di Indonesia membuat kegiatan di luar rumah terhenti termasuk kemungkinan untuk mudik.

Pemerintah dan jajarannya saat ini tengah mengkaji terkait larangan mudik demi mencegah semakin luasnya penyebaran Covid-19. Bahkan, mudik gratis dari berbagai organisasi sudah resmi ditiadakan termasuk pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Arus Mudik Dini, 876 Bus Antarprovinsi Bawa 14.000 Orang Keluar Jabodetabek

Keputusan pembatalan diambil sebagai langkah untuk meminimalisir penyebaran penyakit karena Covid-19. Padahal rencananya pemprov Jateng menyiapkan 247 armada bus ditambah 1.800 tiket kereta, untuk warga Jawa Tengah di Jakarta yang ingin mudik ke kampung halaman.

Menurut surat nomor 430/0006380, rencana tersebut dibatalkan dan telah ditandatangani oleh pejabat Sekda Jateng, Herru Setiadhie.

"Utamanya untuk mengurangi kegiatan dan kerumunan massa di area publik. Maka dengan mengedepankan masyarakat luas, Pemprov Jateng membatalkan pelaksanaan mudik lebaran gratis tahun 2020," ujar Heru.

Kepada paguyuban warga Jateng di Jakarta, Kepala Badan Penghubung Jawa Tengah di Jakarta Moh Wahju Alamsyah juga mewanti-wanti agar menaati protokol yang telah dibuat oleh Pemprov DKI, untuk tidak keluar rumah sampai 2 April 2020.

Baca Juga: Akibat Corona, Kemenhub Tidak Menggelar Mudik Gratis Tahun 2020

Selain itu, jika ada warga yang memang harus pulang ke Jawa Tengah, ia mengharapkan agar proaktif memeriksakan diri.

"Kami sarankan mereka untuk lebih proaktif, melakukan cek kesehatan sebelum pulang. Agar tidak memindahkan permasalahan," ujarnya.