POPULAR STORIES

Aston Martin Valhalla Punya Target Tercepat Di Nurburgring Nordschleife

Aston Martin Valhalla Punya Target Tercepat di Nurburgring Nordschleife

KabarOto.com - Aston Martin Valhalla kembali didengungkan oleh manufaktur yang berbasis di Gaydon, Inggris. Diperkenalkan sebagai konsep tahun 2019 dan direncanakan tahun ini mulai didistribusikan kepada para pemesannya.

Supercar hybrid yang difokuskan kepada pengendara ini ternyata punya target tersendiri, bubuhkan waktu 6 menit 30 detik kelilingi Nurburgring Nordschleife. Oh iya, di sirkuit sepanjang 20 km tersebut, saat ini Porsche 911 GT2 RS menjadi mobil produksi atau street legal tercepat. Torehkan 6:38,835 detik pada 14 Juli 2021 dikendarai Lars Kern.

Baca juga: Tidak Hanya Muncul Di Film James Bond Terbaru, Aston Martin Valhalla Dijual 500 Unit Saja



Mempersiapkan Valhalla sebagai mobil street legal tercepat di Nurburgring, Aston Martin sudah punya bekal instalasi mesin V8, 4.00 cc, twin turbo bertenaga 740 dk terinstal di tengah, dipadu sepasang E-Motor. Diklaim kombinasi tenaganya mencapai 937 dk.

Perihal penerus performa ke roda belakangnya, gunakan Dual Clutch Transmission 8 percepatan dipadu e-reserve dan e-diff. Saat kecepatan tinggi dibantu aerodinamika aktif, bisa menghasilkan tambahan gaya tekan 600 kg.



Aston Martin CEO, Tobias Moers, menyatakan bahwa Valhalla menjadi produk terkini sebagai bagian dari strategi Project Horizon. "Mobil yang menunjukkan kemampuan Aston Martin di Formula One, menjadi yang terbaik di kelasnya dalam hal performa, kedinamisan, dan kenikmatan berkendara transisi dari mesin bakar, hybrid hingga listrik penuh.



Perihal baterai yang disematkan di Valhalla berkekuatan 150kW/400V memasok sepasang E-Motor. Satu dipasangkan penggerak depan dan satunya lagi di roda belakang. Kontribusi sistem elektrik ini sebesar 201 dk.

Baca juga: Aston Martin Valkyrie AMR Pro akan Siap Kirim ke Konsumen



Ketika melaju gunakan listrik murni, baterai akan memasok energi ke penggerak depan. Tergantung mode bekendara energi baterai akan dipisah antara depan dan belakang. Persentasenya tiap motor berbeda sesuai kondisi jalan. Bila diperlukan berakselerasi kuat, motor listrik belakang bisa 100% menyedot energinya membantu sentakan mesin bensin V8.