KabarOto.com – Audi memperluas varian dengan e-Tron 50 Quattro. Jenis ini model kedua mobil listrik dengan kapasitas baterai yang lebih kecil, dari kakaknya Audi e-Tron 55 Quatro. Kabarnya, ini akan jadi mobil listrik entry level, dengan harga terjangkau.
E-Tron 50 Quattro hadir dengan mesin 95 dk (71kWh), yang mampu membawa mobil melaju sejauh 300 km, dari kondisi kapasitas baterai terisi penuh, pada metode uji WLTP.
Motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 308 dk dan torsi 540 Nm. Membuatnya mampu berakselerasi 0-100 kpj dalam waktu 7 detik, dengan kecepatan dibatasi secara elektronik hingga 189 kpj.
Baca juga: 3 Mobil Audi Ini Bakal Muncul Di Film Spider-Man: Far From Home
Jelas mobil ini memiliki bobot lebih ringan 120 kg dan tenaga yang lebih kecil. Ini bila dibandingkan varian e-Tron 55 Quattro, yang menggunakan motor listrik 95 kWh, menghasilkan tenaga 402 dk dengan torsi 664 Nm.
Baterai mobil ini memiliki fitur fast-charging, yang dapat menerima tegangan listrik 120kW. Baterai dapat diisi penuh hingga 80%, hanya dalam waktu sekitar 30 menit.
Selayaknya mobil listrik, e-Tron punya fitur regenerative braking. Jadi dapat mengisi ulang daya secara otomatis saat pengereman. Caranya, energi yang dihasilkan dari pengereman akan ditangkap kembali untuk mengisi daya listrik ke baterai, sehingga energi yang terbuang saat perlambatan tidak sia-sia.
Baca juga: Audi Q8 Siap Menggoda "Kaum Berduit" Di Indonesia
Audi mengklaim mobil ini dapat mencapai efisiensi tenaga tinggi, berkat mengandalkan motor listrik belakang secara terus-menerus. Nantinya, motor penggerak depan baru aktif saat dibutuhkan.
Supaya baterai makin efisien, terdapat sistem standard efficiency assistant. Teknlogi ini akan membantu pengemudi dalam berkendara hemat energi, dengan panduan informasi prediktif real-time pada instrument cluster.
Sistem asisten efisiensi ini mengandalkan sensor radar, kamera, data navigasi dan informasi layanan Car-to-X. Fitur ini akan memprediksi jumlah energi listrik yang tersedia untuk berkendara, dan mendeteksi kondisi lalu lintas terkini.
Baca juga: VW Tiguan Allspace Sandang Status Rakitan Lokal
Penggunaan energi juga akan lebih efisien, berkat bobot kendaraan yang ringan. Efeknya mengurangi beban mesin saat berakselerasi, sehingga tenaga listrik yang dibutuhkan tidak terlalu besar untuk bisa menggerakkan mobil.
Didukung fitur cruise control, yang memungkinkan sistem efficiency assistant dapat mengurangi kecepatan dan berakselerasi secara prediktif.
Demi menciptakan pengendalian dinamis dan stabilitas yang lebih baik, Audi memasang E-Tron 50 Quattro dengan suspensi udara dan menyetel ketinggian mobil yang rendah.
Bagaimana dengan harganya? Audi belum mengumumkan secara resmi, namun produksinya akan dimulai tahun ini, bersamaan dengan kakaknya e-Tron 55 di Belgia dan akan tiba di pasar Inggris awal tahun 2020. (Nora Dian Pratama)
