POPULAR STORIES

Begini Cara Kerja Wheel Gun, Alat Buka Ban Di Formula 1 Berharga Rp100 Jutaan

Begini Cara Kerja Wheel Gun, Alat Buka Ban di Formula 1 Berharga Rp100 Jutaan Foto : F1 / Dino Paoli.

KabarOto.com - Jika Sobat KabarOto menonton Formula 1, pekerjaan utama di era modern sekarang ketika mobil masuk pit adalah mengganti ban, atau mengganti body part jika diperlukan. Beda dengan era dulu yang harus mengisi bahan bakar.

Oleh karena itu, setiap mobil F1 yang masuk pit berhenti untuk ganti ban, cukup hanya kurang dari 3 detik. Hal tersebut bukan cuma karena faktor kru berpengalaman, namun alat canggih yang digunakan.

Perlu diketahui alat pembuka mur roda atau wheel nut di masa sekarang diproduksi oleh Dino Paoli asal Italia. Sistem kerjanya pun menggunakan udara terkompresi, sehingga torsi yang dihasilkan besar, dan putarannya sangat cepat.

Baca Juga : Prakiraan Cuaca Dan Kompon Yang Cocok Di F1 Hongaria 2023

Torsi dari wheel gun ini sendiri diklaim bisa mencapai 3.000 Nm dengan putaran 9.000 rpm. Terdapat soket bergerigi di bagian ujung wheel gun yang akan menjadi kunci untuk melepas, dan mengencangkan wheel nut dengan sangat cepat. Setelah wheelnut terpasang, mekanik akan memberikan tanda bahwa pekerjaan telah diselesaikan.

Selain itu, ketika mekanik menggunakan wheel gun, terdapat lampu laser yang menjadi acuan untuk menempatkan wheel gun dengan benar. Serta mekanik dilatih sepanjang akhir pekan demi melakukan penggantian ban secara efisien, sehingga tidak ada gerak tubuh percuma.

Baca Juga : Red Bull Racing Upgrade Sidepod Untuk Hadapi F1 Hongaria 2023

Namun perlu diingat, besarnya torsi juga menuntut mekanik menempatkannya di sudut tepat. Jika tidak, maka kasusnya akan seperti Valtteri Bottas ketika masih perkuat Mercedes AMG Petronas di GP Monako 2021, dimana bannya tidak dapat terbuka, hingga harus menyelesaikan balapan lebih awal. Penyebabnya sederhana, wheel gun beroperasi di sudut yang salah, sehingga torsi besarnya mengikis habis gerigi di wheel nut.

Soal harga wheel gun ini dibanderol sekitar US$ 10.000 atau sekitar Rp 150 jutaan per unitnya tergantung spesifikasi. Serta biasanya setiap satu sisi ban memiliki 2 wheel gun sebagai cadangan.