KabarOto.com - Tidak seperti bengkel bodi dan cat pada umumnya, Mercedes-Benz punya standarisasi yang sangat ketat. Bahkan harus ada sertifikasi dari Mercedes-Benz AG.
Uniknya, Mercedes-Benz memberikan level untuk setiap bengkel bodi dan cat resminya. Setiap level ini juga menentukan apakah bengkel tersebut bisa mengerjakan perbaikannya atau tidak.
Setidaknya ada 4 level, untuk level 1 mencakup eksterior misalnya melakukan pengecatan, atau perbaikan bodi seperti bumper penyok dan sebagainya.
Baca Juga : Sebegini Harga Cat Per Panel Mercedes-Benz
Sementara level 2 seperti PT Suri Motor Indonesia, sudah tersertifikasi untuk perbaikan yang membutuhkan pengelasan bodi, dan juga penyambungan bodi menggunakan rivet.
Selanjutnya level 3, di mana pengerjaannya sudah mencakup perbaikan mobil akibat insiden dan mengalami perubahan struktur. Jadi harus ada alat Straightening press sehingga kondisi kendaraan bisa dikembalikan seperti semula.
Baca Juga : Ini Alasan Kenapa Bahan Material Sasis Mobil Berbeda-beda
Paling tinggi adalah level 4. "Level 4 adalah aluminium welding karena punya spesifikasi sendiri dan itu setiap 6 bulan harus di kualifikasi. Namun kita belum sampai sana," ujar Deputy Director Customer Service PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) Brea Adi Sarsa.
Lalu untuk alat-alat pengerjaannya, Mercedes-Benz juga menggunakan daftar yang sudah direkomendasikan. Mereknya boleh bebas, namun spesifikasinya harus sesuai seperti di Jerman.
