POPULAR STORIES

Bosch Tawarkan Solusi Bagi Pabrikan Otomotif Tetap Produksi Di Masa Pandemik

Bosch Tawarkan Solusi Bagi Pabrikan Otomotif Tetap Produksi di Masa Pandemik Pabrik mobil (Foto: Istimewa)

KabarOto.com - Pandemik Covid-19 membuat semua industri harus menurunkan kapasitas produksinya di pabrik. Mereka mengurangi shifting kerja karyawan, maksimal 50%, sebagai upaya mencegah penularan virus corona. Namun, produksi harus tetap berjalan, permintaan konsumen khususnya otomotif mulai meningkat. Stok barang yang sudah ada sebelum pandemik, mulai menipis.

Untuk membantu produsen otomotif tetap produksi tanpa melanggar protokol kesehatan, Bosh memperkenalkan rangkaian solusi, untuk meningkatkan efisiensi dan menjaga kesinambungan proses produksi di tengah berbagai keterbatasan.

Baca Juga: Bosch Kembangkan Fitur Panggilan Bantuan Untuk Pengendara Motor

Solusi tersebut adalah Nexeed Industrial Application System, yang merupakan gabungan perangkat lunak dan layanan berbasis teknologi Industri 4.0. Nexeed mampu merekam, memproses, dan memvisualisasikan data dari rantai produksi, di sektor manufaktur otomotif.

Dhuha Abdul, Business Development Manager Connected Solutions, Bosch di Indonesia menjelaskan, sistem ini menggunakan sensor yang terpasang pada pompa hidraulis Hagglund untuk membaca kondisi mesin.

"Sistem ini menyediakan data secara kompatibel dan terstandarisasi, serta menyajikan informasi proses produksi dan kondisi pabrik dengan cepat," terang Dhuha, saat diskusi virtual dengan media, Kamis (22/10).

Dia menambahkan, pabrikan otomotif tidak perlu melakukan pemantauan produksi pabrik secara langsung, tapi bisa dilakukan dari jauh. Sangat membantu perusahaan yang menerapkan Work From Home (WFH).

Bosch tawarkan solusi untuk pabrik otomotif agar lebih efisien (Foto: Istimewa)

"Saat ini sudah digunakan oleh pabrikan otomotif di Eropa, Indonesia ada satu yang sudah menggunakannya," papar Dhuha. Saat ditanya merek apa yang sudah menggunakan Nexeed ini, Dhuha tidak bisa memaparkannya. "Merek Jepang yang punya pabrik di Indonesia," tegas Dhuha.

Dia menambahkan, software Nexeed, ini memudahkan pimpinan dan para pekerjanya, dalam melihat status produksi. Selain itu, juga bisa mengetahui tugas-tugas yang harus segera dikerjakan.

Baca Juga: Telah Ada Selama 25 Tahun, Fitur ESP Buatan Bosch Berhasil Kurangi Kecelakaan

Kesalahan produk yang dibuat juga bisa terlihat di Nexeed, sehingga jika ada komplain misalkan dashbor cacat atau tidak sempurna, bisa terdeteksi menggunakan software ini. "Misalkan pembuatan dashbor, kalau ada yang kurang sempurna bisa terdeteksi dari sini," terangnya.