KabarOto.com - Sobat KabarOto pasti kenal, dengan fitur Electronic Stability Program atau yang biasa disingkat ESP. Namun, rasanya banyak yang belum tahu, mengenai asal muasal fitur tersebut dibuat.
Ternyata, fitur yang telah menyelamatkan banyak jiwa itu pertama kali diciptakan oleh Bosch. Seperti diketahui, Bosch dikenal sebagai perusahaan yang banyak memproduksi komponen elektrik untuk otomotif.
Baca Juga: Ini 5 Mobil Mewah Dengan Harga Paling Mahal Di Dunia
Hingga saat ini, ESP bisa dibilang salah satu inovasi paling penting untuk mobil. Bahkan, 82% dari semua kendaraan baru saat ini, telah dilengkapi dengan teknologi canggih ini.
ESP sendiri adalah sebuah teknologi terkomputerisasi, yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dari sisi pengendalian mobil, dengan cara mendeteksi dan meminimalisir slip.

Bila aktif, sistem ini akan berkerjasama dengan sistem pengereman antilock brake system (ABS) dan juga sistem kontrol traksi (TC).
"Lebih khusus, ESP menggunakan dinamika mobil, untuk menentukan apakah mobil bergerak ke arah yang sama dengan putaran kemudi," jelas Harald.
Ketika EPS mendeteksi adanya kehilangan kontrol pengendalian, maka dengan otomatis sistem ini akan membantu rem untuk mengendalikan mobil. Sistem pengereman langsung berjalan ke masing-masing roda, rem roda depan akan mencegah oversteer dan rem roda belakang mencegah understeer.

Sistem ini juga dapat mengurangi tenaga mesin, sampai mobilnya terkontrol kembali. "Ini membantu memulihkan stabilitas kendaraan dan idealnya mencegah mobil tergelincir ke selokan, penghalang, kendaraan lain atau bahkan pejalan kaki," tutur Harald.
Bosch memperkirakan, bahwa ESP telah menyelamatkan lebih dari 15.000 nyawa di Uni Eropa selama 25 tahun terakhir, dan mencegah di bawah setengah juta kecelakaan yang melibatkan cedera pribadi.
Baca Juga: Maskulin, Harley-Davidson Fat Boy Edisi Spesial Rayakan 30 Tahun
"ESP telah membawa keselamatan jalan ke tingkat yang baru, dan pada 2013 perusahaan bahkan menawarkan sistem ESP yang disesuaikan untuk semua jenis powertrain dan untuk semua jenis kendaraan, termasuk dua roda yang dinamakan motorcycle stability control (MSC)," pungkasnya.