KabarOto.com - Ketika berkendara di jalan tol, banyak ditemui pengemudi yang berjalan statis di jalur paling kanan. Tanpa mereka sadari, arti jalur paling kanan di jalan tol hanya untuk mendahului, bukan untuk berjalan di jalur tersebut tanpa berpindah lagi ke jalur tengah.
Apalagi mengendarainya dengan kecepatan rendah, sudah tentu akan menghambat pengendara lain yang ingin menyalip kendaraan di jalur tengah yang kecepatannya lambat.
Untuk pengemudi seperti ini biasanya disebut Lane Hogger. "Saya menyebut istilah Lane Hogger atau pengemudi bodoh," terang Sony Susmana, Training Safety Defensive Consultant (SDCI).
Baca juga: Tips Mengemudi Dalam Kondisi Hujan
Lalu jika kita menemui Lane Hogger di jalan tol apa yang harus dilakukan? Sony mengatakan, sebagai pengemudi yang paham harus mengikuti aturan lalulintas. "Mendahului dari lajur lain sampai diberi ruang," terang Sony kepada KabarOto beberapa waktu lalu.
Selain itu, bisa juga memberikan tanda dengan membunyikan klakson atau lampu untuk mengingatkan mereka.
Lajur kanan juga tidak bisa dilalui secara konstan dengan kecepatan di atas 100 kpj. "Kita harus pahami, menggunakan lajur kanan hanya untuk mendahului, dan membiasakan diri hanya 20 detik," terangnya lagi.
Sony mengatakan, di negara-negara maju, para Lane Hogger ini diberikan ketegasan, dengan tilang untuk memberikan efek jera. "Harusnya di kita sudah mesti diterapkan, toh yang kecepatan terlalu tinggi juga sudah ditindak," tambahnya.
Permasalahannya, saat ini adalah kemauan petugas untuk menciptakan lalulintas yang tertib dan ideal. Lane Hogger ini semakin banyak apabila tidak diberi edukasi atau ditertibkan.
Ayo biasakan mengemudi dengan benar!