KabarOto.com - Pemerintah Indonesia, saat ini menerapkan sejumlah kebijakan untuk menghentikan penyebaran virus Corona atau Covid-19. Mulai dari pembatasan jarak (Physical Distancing), hingga pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Akibatnya, banyak kendaraan khususnya roda empat yang biasa digunakan untuk menunjang aktivitas sehari-hari, kini menjadi lebih sering berada di dalam garasi. Bila jarang diperhatikan, mobil yang terlalu lama di garasi, performanya dikhawatirkan dapat menurun.
Baca Juga: Lego Fiat 500, Cocok Buat #DirumahAja
"Oleh sebab itu, jika ada waktu senggang sebaiknya memantau kondisi kendaraan kesayangan yang terparkir lama," ujar Rafi'i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot cabang Cilandak.
Lebih lanjut ia mengatakan, cara yang dapat dilakukan pemilik mobil pun cukup mudah. Sebagai contoh jika kendaraan berlama-lama pada area terbuka, disarankan untuk rajin mencuci mobil.
Selain itu, periksa juga kondisi area di sekitar mesin, apakah terlihat bekas sarang hewan pengerat seperti tikus. Karena binatang jenis ini rawan merusak komponen terutama komponen kelistristikan.
"Selain itu, sebaiknya Anda menyempatkan diri untuk sekadar menjalankan mobil yang sudah dicuci tadi," jelas Rafi'i. Lakukan test drive sejenak di sekitar rumah ataupun kompleks perumahaan.
Salah satu tujuannya adalah untuk menormalkan profile tapak ban yang lama diam. Contohnya jika awalnya tapak ban ada di posisi paling bawah, harus diputar posisinya, sehingga lingkar ban tidak peyang.
"Yang terpenting, saat lakukan test drive ini yakni memastikan kondisi ban terutama tekanan anginnya sesuai yang ditetapkan. Maklum mobil lama tidak jalan biasanya tekanan angin ban sering berkurang," wanti Rafi'i.
Jika tekanan angin ban terlihat berkurang, sebaikya bawa mobil ke gerai pengisian angin terdekat untuk lakukan pengecekan.
Sementara untuk mengetahui berapa ukuran tekanan angin ban, biasanya terdapat tabel informasi rekomendasi tekanan angin di area dalam pintu pengemudi.
Keuntungan menjalankan mobil lainnya, bisa mengecek fungsi rem mobil secara keseluruhan. Baik itu mobil yang didukung sistem ABS atau tidak. Bahkan fungsi power steering jika ada kendala pun dapat langsung dirasakan.
Baca Juga: "Gabut" Balapan MotoGP, Vinales Makan Steak Pakai Nasi
"Ketika menjalankan mobil, pemilik kendaraan juga bisa memantau fungsi komponen kelistrikan seperti headlamp, foglamp, lampu senja hingga lampu indikator sein. Tidak lupa juga memantau fungsi wiper, power window juga audio sistemnya," kata Rafi'i.
Kemudian Anda bisa mengecek langsung fungsi AC (Air Conditioner), apakah kualitas dingin di dalam kabin masih normal atau tidak, begitu juga dengan embusan anginnya.
