KabarOto.com - Motor menjadi kendaraan yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Kuda besi ini dinilai praktis, bisa digunakan di semua kondisi jalan. Motor matik, menjadi kendaraan yang paling banyak digunakan, karena tinggal memutar gas dan mengerem saja dalam pengoperasiannya. Saat ini motor matik dibekali dengan sistem injeksi. Beda dengan karburator, di mana perawatannya agak sulit, dan harus ke bengkel.
Hasan Ardiansyah, Senior Service Advisor Yamaha FSS Jakarta memberikan tips merawat motor matik injeksi yang simpel dan mudah. Semuanya bisa dilakukan di rumah.
Baca Juga: Modifikasi Skuter Matik Simpel? Dua Bagian Ini Perlu Diperhatikan
1. Rutin Memanaskan Mesin Motor
Memansakan mesin motor membuat sirkulasi oli tetap terjaga. Mesin akan tetap terlindungi, karena terlumasi oli. Panaskan mesin tidak perlu lama, hanya 5 sampai 10 menit saja.
2. Rutin Cuci Motor
Mencuci motor bisa dilakukan di rumah, selain membuat tampilan moto rbersih, bisa membersikan kotoran di sasis berbahan besi. Kotoran tersebut jika tidak dibersihkan berpotensi menimbulkan karat.
3. Cek Aki Motor
Motor saai ini sangat bergantung dengan aki. Apalagi tak dibekali lagi dengan kick starter, bagi motor produksi terbaru. Aki soak, maka mesin motor tidak bisa hidup.
Mengecek kondisi aki, caranya melihat indikator pada speedometer, menginstall voltmeter untuk memantau tegangan aki.
4. Cek Bahan Bakar
Motor matik menggunakan sistem injeksi, tidak boleh kehabisan bahan bakar. Untuk itu, tangki harus selalu terisi, jangan sampai benar-benar kering. Jika kehabisan, dapat mengganggu kinerja mesin injectornya.
5. Cek Tekanan Angin di Ban
Tekanan angin biasanya sering diabaikan oleh pemilik motor. Bahkan, kurangnya angin tak pernah dihiraukan, pemilik motor terus menjalankannya. Cek tekanan angin sebelum digunakan, ukurannya, 28 psi untuk depan dan 31 psi belakang. Bisa diketahui menggunakan alat pengukur tekanan yang sudah banyak dijual.
Baca Juga: Infinite Dirtbike Jadi Tema Modifikasi DM Work Motorcycle Asal Solo
6. Cek Oli Mesin
Perawatan selanjutnya adalah periksa oli mesin. Caranya, celupkan dipstik, batang besi berbentuk pipih ke dalam penyimpanan oli untuk melihat apakah jumlah oli sudah cukup atau justru kurang.
"Untuk kondisi oli, pastikan rutin mengganti agar performa mesin tetap terjaga," terang Hasan.