KabarOto.com - Karena penyebaran virus Corona masih terus terjadi dan semakin luas, Toyota Motor Corp memperpanjang penutupan semua pabrik di Amerika Utara selama dua pekan. Selain itu juga semakin menurunnya permintaan kendaraan dampak dari virus mematikan tersebut.
Dikutip dari dari Reuters, Toyota akan menutup semua pabrik komponen di Canada, Meksiko, dan Amerika Serikat sampai dengan 17 April 2020.
Selain Toyota, pabrikan mobil lainnya seperti Ford Motor juga memperpanjang penutupan pabrik, yang awalnya yang awalnya hanya sampai Maret, diperpanjang hingga April.
Sebelumnya masih dari Reuters, IHS Market penyedia informasi global memperkirakan, produksi kendaraan terhenti sekitar 1,44 juta akibat penutupan pabrik di Eropa, Amerika Utara dan Amerika Latin. Perkiraan mereka situasi ini akan bertambah panjang jika penutupan terus dilakukan.
Menjadi kekhawatiran, jika terhenti lama akan mengakibatkan kerugian besar pada perusahaan. IHS Market juga memperkirakan penghentian operasi akan memangkas produksi mobil di Eropa lebih dari 880.000 unit, mengingat pabrik ditutup selama rata-rata 13 hari kerja di wilayah tersebut.
Baca Juga: Covid-19 Semakin Menyebar, Toyota Perpanjang Penutupan Pabrik
Sementara produksi mobil di Amerika Utara kemungkinan akan tertahan 478.000 unit, dengan rata-rata downtime selama enam hari kerja. Sementara produksi di Brasil dan Argentina digabungkan akan mencapai sekitar 80.000 unit, dengan asumsi penutupan antara 8 hingga 15 hari kerja.
