POPULAR STORIES

Cruise Kirim Petisi Kepada NHTSA Terkait Layanan Mobil Otonom

Cruise Kirim Petisi Kepada NHTSA Terkait Layanan Mobil Otonom Mobil otonom untuk layanan komersial (Dok: Cruise)

KabarOto.com – Cruise mengajukan petisi kepada Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) untuk mengizinkan merek Origin menjadi kendaraan layanan komersial.

Kesiapan perusahaan ini diklaim sudah baik untuk memproduksi dan memasarkan produknya. Sementara kendaraan tanpa pengemudi masih perlu diberi lampu hijau, Cruise mengatakan Origin bukan inovasi untuk kepentingannya sendiri.

Baca juga: Kembangkan Mobil Otonom, Jaguar Land Rover Gandeng Nvidia

Sebab, kendaraan otonom ini sudah mengikuti pedoman aturan di negara Paman Sam yakni "Enam prinsip panduan dari Departemen Perhubungan Amerika Serikat (AS) untuk bekerja pada inovasi dalam hal transportasi."

Seruan ini untuk mempromosikan aksesibilitas, menciptakan lapangan kerja di AS, ramah lingkungan dan memastikan kepemimpinan negara dalam mengembangkan serta membuat teknologi otonom termasuk AI.

Cruise Origin akan menggunakan tenaga listrik dan dijadwalkan dibangun di GM's Factory Zero, Michigan. Tentu saja, model ini lebih menonjol karena otonom dan memungkinkannya untuk mengangkut mulai dari orang tua hingga orang mabuk.

Baca juga: Intel Hadirkan Bus Otonom Untuk Mobilitas Di Amerika Serikat

Tidak adanya pengemudi juga harus memungkinkan perjalanan menjadi jauh lebih murah daripada Lyfts dan Ubers. Meskipun perusahaan belum mengungkapkan harga, CEO GM Mary Barra menggunakan Festival Ide Aspen tahun lalu untuk menyarankan bahwa perjalanan di Origin bisa berharga kurang dari Rp 15.000 per mil.

Cruise memiliki rencana untuk membangun dan menyebarkan puluhan ribu Origin di masa depan. Mereka telah mengembangan selama bertahun-tahun dan telah dirancang dengan mempertimbangkan keamanan karena ada beberapa redundansi untuk memastikan tidak ada titik kegagalan tunggal di penginderaan, komputasi, jaringan, atau daya.

Bukan hanya itu, model ini juga dilengkapi rangkaian sensor berlapis yang dirancang untuk melacak banyak orang dan objek, bahkan dalam kondisi gelap gulita atau cuaca buruk.