Dampak Buruk Akibat Salah Menggunakan Oli Mesin Pada Mobil

Dampak Buruk Akibat Salah Menggunakan Oli Mesin Pada Mobil

M. Sigit
M. Sigit
Selasa, 14 Oktober 2025
 Dampak Buruk Akibat Salah Menggunakan Oli Mesin Pada Mobil

Ilustrasi penggantian oli mesin pada mobil (Foto: Kabaroto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - Oli mesin adalah cairan yang sangat penting untuk menjaga keberlangsungan hidup mesin. Di mana, pelumas ini dapat mengurangi gesekan antara bagian-bagian mesin, serta mendinginka dan membersikan dari kotoran.

Namun, salah menggunakan oli mesin juga dapat mengakibatkan efek buruk, sehingga mengakibatkan kerusakan pada mesin mobil.

Ada beberap kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan dalam memilih dan menggunakan oli mesin:

Baca Juga: 6 Langkah Tips Bikin Aki Tak Mudah 'Drop'

1. Mesin Overheat

Overheat atau kepanasan dapat terjadi jika pemilik salah memilih oli mesin.

Selain itu, overheat juga dapat menyebabkan komponen mesin seperti piston dan katup menjadi rusak, yang dapat mengurangi kinerja mesin Anda.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan mesin mobil mengalami overheat, seperti oli mesin yang terlalu tipis atau tipisnya oli mesin karena terlalu sering digunakan.

Baca Juga: Jangan Merasa Paham Berkendara di Jalan Raya Sebelum Lihat Tips Safety Riding Ini

Gunakan oli mesin sesuai spesifikasi mobil

2. Mesin Berisik

Hal ini terjadi ketika oli mesin yang dgunakan terlalu tipis atau terlalu kental. Oli mesin yang terlalu tipis dapat menyebabkan mesin mobil menjadi bising karena tidak dapat menahan tekanan dihasilkan oleh bagian-bagian mesin yang bergerak.

Di sisi lain, oli mesin yang terlalu kental dapat menyebabkan mesin berbunyi berisik karena tidak dapat mengalir dengan lancar melalui mesin.

Baca Juga: Tips Seputar Ban yang Berguna Bagi Sobat Ketika Berkendara di Musim Libur Sekolah

3. Mengurangi Umur Mesin

Penggunaan oli mesin yang salah juga dapat mengurangi umur mesin mobil. Di mana, pelumas buruk dapat menyebabkan penumpukan kotoran di dalam mesin, dapat mengurangi kinerja mesin dan memperpendek umur mesin mobil.

Kualitas buruk juga dapat menyebabkan bagian-bagian mesin menjadi aus lebih cepat, sehingga menyebabkan kerusakan mesin lebih besar dan mahal untuk diperbaiki.

4. Boros Bensin

Penggunaan oli mesin yang salah juga dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar. Hal ini terjadi ketika oli mesin yang digunakan terlalu kental atau terlalu tipis.

Jika terlalu kental akan menyebabkan mesin mobil menjadi lebih berat dan sulit untuk bergerak.

Sehingga, mesin membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang sama.

Sedangkan, jika terlalu tipis tidak dapat menahan tekanan yang dihasilkan oleh bagian-bagian bergerak, sehingga membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang sama.

Baca Juga: Yakin Sudah Benar Cara Berkendaramu Sehari-hari? Ini Tips Sederhana dari Instruktur Safety Riding Wahana Honda


5. Emisi Gas Buang Meningkat

Hal ini terjadi ketika oli mesin tidak dapat membakar dengan sempurna di dalam mesin mobil, sehingga menghasilkan emisi gas buang yang lebih banyak.

Emisi gas buang yang tinggi dapat merusak lingkungan dan juga dapat memperburuk kualitas udara.

Untuk mencegah kesalahan dalam memilih oli mesin mobil, pemilik juga harus paham betul spesifikasi oli yang ingin digunakan. Selain itu, mekanik bengkel juga perlu mendapatkan pelatihan.

Baca Juga: Pilih Ban Anti Bising untuk Tamasya Libur Sekolah, Simak Tips Ini

Shell Master Mechanic 2025

Pelatihan Mekanik

Melihat pentingnya peran mekanik, Shell Indonesia menghadirkan program Shell Master Mechanic 2025, yang diikuti oleh lebih dari 1.800 mekanik berasal dari bengkel
rekanan Shell di berbagai wilayah Indonesia.

Mekanik memiliki peranan penting dalam melayani dan memberikan solusi atas kebutuhan pelanggan di bengkel, terutama dalam hal penggantian pelumas untuk kendaraan. Rekomendasi mekanik menjadi salah satu faktor utama kepercayaan pelanggan.

Kartika Pelapory, Vice President Marketing Lubricants Shell Indonesia, mengatakan melalui program Shell Master Mechanic 2025, para mekanik mendapatkan pelatihan komprehensif yang menggabungkan kurikulum pendidikan vokasi dengan teknologi dan produk pelumas Shell.

"Kami percaya bahwa peningkatan potensi keterampilan ini dapat membawa dampak positif tidak hanya untuk para mekanik dan bengkel, tapi juga kepuasan pelanggan dan industri otomotif,” ucap Kartika.

Tags:

#Tips Pilih Oli Mobil #Tips Oli Mesin Mobil #Tips Mobil

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan