KabarOto.com – Nama sebuah mobil memang bukan hanya jadi sekadar tipe pembeda dengan varian lain, julukan dari nama tersebut bisa memiliki arti tersendiri, atau bisa jadi identitas asli dari mobil tersebut.
Biasanya ada yang menggunakan bahasa asing, singkatan, bahkan nama binatang. Nah kali ini KabarOto sudah merangkum beberapa mobil yang ada di pasaran Indonesia dengan nama binatang dan cukup populer di mata masyarakat. Apa saja? Kita bahas yuk!
1. Toyota Kijang
Pertama yang paling terkenal dan ikonik ialah Toyota Kijang, nama Kijang sendiri dibuat oleh Yusuf Kalla pada saat itu, yang memiliki arti Kerjasama Indonesia Jepang disingkat Kijang. Toyota Kijang sudah menjadi mobil keluarga Indonesia kurang lebih 40 tahun lamanya.
Sudah ada beberapa generasi Kijang di Indonesia, bermula pada tahun 1975, Toyota Kijang pertama dinamakan Kijang Buaya karena kap mesinnya saat itu, terbuka bersamaan dengan sebagian bagian atas sepatbornya yang terlihat seperti mulut buaya.
Baca Juga : Sejarah Toyota Kijang Di Indonesia
Lalu berlanjut ke generasi-generasi berikutnya seperti Kijang Doyok, Kijang Super, Kijang Kapsul, hingga ubahan paling besar pada tahun 2004, saat peluncuran Kijang Innova. Dan barulah pada Innova, Kijang memperbaharui basisnya yang sudah menggunakan Hilux.
MPV satu ini juga jadi salah satu mobil legendaris di Indonesia, merupakan saingan Kijang pada masanya. Nama Panther juga diambil dari seekor species kucing besar yang gagah dan gahar, mempresentasikan mobil ini tangguh digunakan segala medan.
Panther memiliki slogan “Pakai Panther Pinter” yang sangat khas pada tahun 1990-an. Dan juga julukan sebagai “Rajanya Diesel” pada masanya terus melekat hingga akhirnya banyak gempuran varian mobil baru turut menggunakan mesin diesel yang lebih irit dan bertenaga menjatuhkan takhtanya.
Baca Juga : Mau Beli Isuzu Panther, Cuma Ada Di Indonesia
Semenjak perilisannya pertama kali tahun 1991, Panther sudah menemani keluarga Indonesia sampai generasi terakhirnya sekarang yakni empat. Namun memang sepertinya Isuzu perlu menyegarkan kembali tampilan Panther saat ini, karena desain yang terbilang sudah terlalu tua, membuatnya kalah saing dengan rival-rival MPV lainnya.
3. Mitsubishi Kuda
Nah Mitsubishi juga tidak mau kalah bersaing nih, sama-sama mengisi segmen MPV, dan memiliki desain mirip-mirip, dihadirkanlah Mitsubishi Kuda sebagai alternatif penantang bagi Kijang dan Panther.
Mitsubishi Kuda terbagi dalam tiga tipe mesin yaitu bensin 1.6 Liter yang masih memakai karburator, lalu ada pula yang lebih bertenaga dengan bensin 2.0 Liter injeksi, serta diesel 2.5 Liter sama seperti kepunyaan Mitsubishi L300.
Baca Juga : 7 Fitur Keamanan Modern Yang Kini Tersedia Di New Mitsubishi Triton
Sayangnya, Mitsubishi Kuda ini memiliki umur yang cukup sebentar, dari masa awal penjualannya tahun 1999, Kuda hanya bertahan 7 tahun hingga masa akhir penjualannya tahun 2005, dengan mengeluarkan 3 generasi.
4. Daihatsu Zebra Espass
Hampir sama seperti lainnya, Daihatsu melawan persaingan MPV saat itu dengan Zebra Espass. Pertama kali dikenalkan tahun 1994, untuk menggantikan Daihatsu Hijet yang dihentikan pembuatannya.

Zebra Espass awalnya menggunakan mesin karburator dengan 2 pilihan mesin yakni 1.3 Liter dan 1.6 Liter, kemudian pada tahun 2000-an Daihatsu memberikan mesin baru yang sudah injeksi dengan 2 varian juga 1.3 Liter dan 1.5 Liter. Lengkap dengan transmisi manual 5 percepatan.
Ada beberapa tipe yang ditawarkan saat itu, misalnya pikap, ZL, ZX dan ZSX, tapi produksinya harus disuntik mati oleh Daihatsu pada tahun 2007, dan digantikan oleh Gran Max untuk yang versi pikap dan ZL terendah, sementara untuk tipe lebih mewah ZX dan ZSX diganti oleh Luxio.