KabarOto.com - Diler BYD Haka Cibubur memiliki fasilitas empat charging station atau SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang bisa digunakan merek mobil listrik lain.
Langkah ini dilakukan untuk menarik minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik.
Fasilitas SPKLU ini dibuat dengan bekerja sama dengan PLN untuk penyediaan pengisi daya mobil listrik ini.
Baca Juga: BYD Minta Maaf, Unit Mobil Listriknya Belum Sampai ke Garasi Konsumen
SPKLU Kerjasama Dengan PLN
Hariyadi Kaimuddin, CEO Haka Auto mengatakan SPKLU diler BYD dapat digunakan oleh semua merek mobil listrik. Ini diharapkan dapat membantu ekosistem EV di luar Jakarta.
"Kita diskusi dengan Icon Plus (PLN) untuk alternatif yang kami sediakan, bagaimana kombinasinya dan seberapa besar kita lagi studi lagi," ungkap hariyadi.
Menurutnya, prioritas saat ini adalah menyediakan fasilitas fast charging, bukan normal charging yang membutuhkan waktu lebih lama.
Baca Juga: Harga BYD e2 Dipangkas jadi Rp195 Jutaan, Pesaingnya Tidak Mau Kalah!
Haka Auto Targetkan 15 Diler
"Pemilik mobil listrik yang datang ke diler kondisinya tidak dalam baterai rendah. Itu target kita, bukan yang isi dari 0-100 persen," jelas Hariyadi.
Haka Auto menargetkan 10 hingga 15 diler BYD, jangkauannya termasuk di Sulawesi dan Kalimantan yang diselesaikan pada tahun 2024. Di mana, BYD sendiri menargetkan 50 diler di tahun yang sama.
"Ada beberapa masih dalam proses perizinan IMB dan lainnya on going. Meskipun nanti meleset, mungkin sampai awal tahun depan, sesuai target BYD 50 diler," tutup Hariyadi.
