POPULAR STORIES

Fasilitas Produksi Hyundai Di Korsel Beralih Fungsi Menuju Era Elektrifikasi

Fasilitas Produksi Hyundai di Korsel Beralih Fungsi Menuju Era Elektrifikasi Hyundai Ioniq 5 (Foto: Sigit/Kabaroto.com)

KabarOto.com – Kantor pusat R&D Hyundai di Namyang, Korea Selatan (Korsel) yang memiliki 12.000 orang pekerja baru-baru mengalami reorganisasi yang signifikan untuk mengarah ke era kendaraan elektrifikasi.

Pabrikan mobil asal Korea Selatan ini juga dikabarkan akan segera menghantikan produksi mobil bermesin konvensional. Di mana, Tim teknik yang dulu bekerja pada pengembangan mesin baru telah beralih menjadi tim R&D untuk kendaraan listrik. Faktanya, semua pusat terkait ICE dilaporkan telah diubah menjadi unit terkait elektrifikasi, di samping Pusat Pengembangan Baterai baru yang telah didirikan di Namyang.

Baca juga: Hyundai Ioniq 5 Dapat Peningkatan Kapasitas Baterai

Hyundai ingin mempersingkat waktu R&D untuk mobil listrik baru dengan menyatukan berbagai departemen. Contohnya adalah Tim Manajemen Proyek dan Tim Pengembangan Produk Terpadu yang kini membentuk satu unit mengerjakan kendaraan dari desain awal hingga produksi.

Selain itu, aliansi Hyundai, Kia dan Genesis akan menggunakan platform Electric Global Modular Platform (E-GMP) untuk setiap mobil listrik terbarunya. Lebih lanjut, platform ini sudah digunakan oleh Hyundai Ioniq 5 yang diluncurkan awal tahun ini diharapkan diikuti oleh Ioniq 6 pada 2022 dan Ioniq 7 pada 2024.

Baca juga: Tampil Di GIIAS 2021, Hyundai Ioniq 5 Diproduksi Lokal

Selain kendaraan listrik, Hyundai juga menggarap teknologi sel bahan bakar hidrogen sebagai alternatif untuk mobil listrik di masa depan.

Sebagai informasi, Hyundai telah mengumumkan pengunduran diri Albert Biermann dari peran Presiden dan Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan Grup. Insinyur Jerman tersebut, sekarang akan bekerja sebagai Penasihat Teknis Eksekutif Hyundai, memainkan peran penting dalam karakteristik penggerak produk Hyundai termasuk departemen N yang berorientasi pada kinerja.