POPULAR STORIES

Ferrari Dan Kimi Raikkonen Putuskan Berpisah Di Akhir Musim?

Ferrari dan Kimi Raikkonen Putuskan Berpisah di Akhir Musim? Kimi Raikkonen (Foto: Clive Mason/Getty Images Europe)

KabarOto.com- Kebersamaan Kimi Raikkonen bersama Ferrari Scuderia digosipkan kini telah memasuki fase perpisahan. Pembalap asal Jerman itu kabarnya bakal digantikan oleh pembalap muda Charles Leclerc untuk musim balap Formula 1 2019.

Kimi memulai karier profesional balap pada 1999 bersama tim Manor Motorsport dan mempersembahkan dua gelar juara di ajang Formula Renault Inggris selama dua tahun berturut-turut. Kemudian naik kelas ke Formula 1 bersama tim Red Bull Sauber Petronas pada 2001 dan berakhir di peringkat 10 dengan koleksi 9 poin.

Hanya setahun berselang, Kimi memutuskan hengkang ke tim McLaren Mercedes selama lima musim dari 2002-2006 dan pencapaian terbaiknya adalah runner-up. Di tahun 2007, nama Kimi Raikkonen mulai bersinar bersama tim Ferrari Scuderia. Di musim debutnya bersama tim Ferrari, pembalap yang kini berusia 38 tahun tersebut sukses merengkuh gelar F1 pertamanya.

Usai tiga musim berseragam Ferarri, Kimi membuat keputusan mengejutkan dengan memilih hengkang dari Formula 1 ke ajang World Rally Championship di tahun 2009 bersama tim Citroen Junior Team dan Ice 1 Racing. Setahun berselang, Kimi memutuskan bergabung ke ajang NASCAR Seri Truk dan Nationwide.

Baca Juga: Tim Red Bull Racing Bakal Gunakan Mesin Honda Mulai 2019

Di tahun 2012, Kimi memutuskan come-back ke ajang balap Formula 1 yang telah membesarkan namanya. Pembalap bernama lengkap Kimi-Matias Raikkonen tersebut memilih tim Lotus F1 sebagai pelabuhan terbarunya. Posisi ketiga dan kelima adalah pencapaian terbaik Kimi dalam dua musim berseragam tim Lotus F1.

Tepatnya di 2014, Kimi memilih kembali bereuni dengan tim Ferrari Scuderia yang masih berlanjut hingga musim ini. Kini, Kimi duduk di peringkat kelima klasemen sementara rider dengan koleksi 68 poin, terpaut selisih 53 poin.

Baca Juga: Pirelli Hanya Pakai 3 Tipe Ban Pada F1 2019?

Pada pertengahan musim balap di 2017, Presiden Ferrari, Sergio Marchionne sempat mengatakan sulit bagi Kimi Raikkonen untuk terus bersaing dalam perebutan gelar juara dunia mengingat balapan di era modern ini membutuhkan konsistensi tinggi dan bisa tetap fokus terhadap tekanan. Oleh sebab itu, Marchionne menginginkan Raikkonen memberikan yang terbaik di musim terakhirnya bersama Ferrari.

Ferrari sempat mempertimbangkan nama Daniel Ricciardo (Red Bull Racing) sebagai calon partner baru Sebastian Vettel. Namun besaran gaji yang diminta Ricciardo tak sanggup dipenuhi oleh Ferrari, sehingga tim pabrikan asal Italia itu kini melabuhkan pilihannya pada pembalap debutan (Rookie), Charles Leclerc, dari tim Sauber.