KabarOto.com - Kebijakan ganjil genap selama KTT G20 bersifat fleksibel dan menyesuaikan kondisi jalan raya di sekitar lokasi pertemuan. Sehingga, masih banyak kendaraan berpelat genap melintas meski tanggal ganjil.
“Ganjil-genap itu fleksibel, artinya aturan itu sebenarnya digunakan untuk mengurai kemacetan di jalan (khususnya) di jalur yang dilewati delegasi G20,” kata Kabag Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/11).
Baca Juga: Suku Cadang Yang Disediakan HMID Untuk Kendaraan Listrik Hyundai Selama KTT G20
Penerapan ganjil genap diberlakukan 11 hingga 17 November 2022 mulai pukul 06.00 WITA hingga 22.00 WITA.
Ruas jalan tersebut, di antaranya Simpang Pesanggaran-Simpang Sanur; Simpang Kuta-Simpang Pesanggaran; Simpang Kuta-Tugu Ngurah Rai; Tugu Ngurah Rai-Nusa Dua.
Kemudian Simpang Pesanggaran-Gerbang Benoa; Simpang Lapangan Terbang (DPS)-Tugu Ngurah Rai; Jimbaran-Uluwatu; Jalan Tol Bali Mandara; Jalan Uluwatu II; dan Jalan Raya Kampus Udayana.
Rekayasa lalu lintas juga diberlakukan di Kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) saat puncak KTT G20, Selasa (15/11). Rekayasa lalu lintas itu berupa penutupan dan pengalihan lalu lintas dalam rangka welcoming dinner para tamu negara KTT G20.
Baca Juga : Ini Tugas Hyundai I30 N Sebagai Safety Car WSBK Di Sirkuit Mandalika
Penutupan dan pengalihan arus lalu lintas jalan di GWK terbagi menjadi dua sesi. Yakni sesi pertama pukul 17.30-19.30 Wita dan sesi kedua pukul 20.30-22.00 Wita.
"Bagi masyarakat dan wisatawan yang akan menuju kawasan tersebut agar mencari jalur alternatif,” jelas Kombes Stefanus Satake.
