POPULAR STORIES

GT Cikarang Utama Dipindah, Ini Dua Gerbang Penggantinya!

GT Cikarang Utama Dipindah, Ini Dua Gerbang Penggantinya! GT Pengganti Transaksi Cikarang Utama (dok JM)

KabarOto.com - Jelang kepindahan transaksi di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama Jalan Tol Jakarta – Cikampek pada 23 Mei 2019 pukul 00.00 WIB, Jasa Marga memastikan dua gerbang tol pengganti, yakni GT Cikarang Utama dan GT Kalihurip Utama, yang bakal melayani pemudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H.

"Saat ini proses konstruksi di GT Cikampek Utama sudah memasuki tahap penyelesaian GT Satelit, sementara Main Gate sudah 100% bisa digunakan. Kami pastikan di 23 Mei 2019 pukul 00.00 WIB nanti, GT Cikampek Utama siap beroperasi untuk melayani transaksi pengguna jalan," ujar Raddy R. Lukman selaku General Manager Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek optimis.

Senada dengan Raddy, AJ. Dwi Winarsa selaku General Manager Jasa Marga Cabang Purbaleunyi mengungkapkan, "GT Kalihurip Utama yang masuk dalam wilayah Jalan Tol Purbaleunyi siap beroperasi untuk melayani transaksi pengguna jalan, saat ini peralatan tol sudah terpasang semua," tegasnya.

Baca juga: Optimalkan Fasilitas, Tersedia 7 Toilet Bagi Penyandang Disabilitas Di Tol Trans Jawa

Progres proyek pembangunan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama secara keseluruhan, saat ini masing-masing telah mencapai 82,61% untuk GT Cikampek Utama dan 83,25% untuk GT Kalihurip Utama.

Untuk fungsi masing-masing gerbang tol, GT Cikampek Utama berfungsi sebagai GT bagi pengendara yang berasal dari/menuju Timur (Jalan Tol Cikopo-Palimanan), sedangkan GT Kalihurip Utama dapat digunakan bagi pengendara yang berasal dari/menuju Selatan (Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang dan Padalarang-Cileunyi).

GT pengganti Cikarang Utama

Raddy pun turut menjelaskan, bahwa pemindahan transaksi dari GT Cikarang Utama ini merupakan bagian dari upaya untuk mengoptimalkan fungsi Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebagai jalan tol radial Jabotabek yang menuju ke arah Jakarta agar pergerakan lalulintasnya menjadi lebih lancar.

"Sebelumnya kita sudah mulai menghilangkan Gerbang Tol Barrier (Utama) di beberapa ruas jalan tol milik Jasa Marga, untuk mengurangi titik transaksi yang berpotensi menyebabkan antrean, sebagai implikasi dari integrasi ruas jalan tol," beber Raddy.

Lebih jauh Raddy mengatakan, contohnya adalah Gerbang Tol Karang Tengah di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Gerbang Tol Cibubur Utama dan Gerbang Tol Cimanggis Utama di Jalan Tol Jagorawi, GT Tembalang dan GT Manyaran di Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C, serta GT Meruya Utama, GT Rorotan di Jalan Tol JORR, juga GT Pondok Ranji Sayap Arah Bintaro di Jalan Tol Jakarta-Serpong.

Baca juga: Kebijakan Satu Arah Di Tol Trans Jawa Diberlakukan, Perhatikan Tanggal Dan Rutenya

"Hasilnya cukup efektif untuk mengurai kepadatan yang ada di satu titik, inilah yang kami harapkan juga terjadi di Jakarta-Cikampek. Jalan Tol Jakarta-Cikampek menjadi jalan tol radial Jabotabek terakhir, yang diubah sistem transaksi menjadi sistem terbuka seluruhnya," paparnya.

Sementara itu, Yayat Supriatna selaku Pengamat Perkotaan, menilai bahwa pemindahan GT Cikarang Utama ke GT Cikampek Utama dan GT Cikarut Utama merupakan cerminan dari kebutuhan akan percepatan transportasi ditengah pertumbuhan perkotaan yang sangat pesat.

"Di beberapa tahun terakhir ini kita bisa saksikan bahwa sudah banyak gerbang tol yang dibongkar, ini menunjukkan bahwa Jasa Marga mampu merespon tren kebutuhan percepatan transportasi perkotaan," tukasnya.