POPULAR STORIES

Hari Anak Sedunia, Anjurkan Penggunaan Safety Belt Sejak Dini

Hari Anak Sedunia, Anjurkan Penggunaan Safety Belt Sejak Dini Foto: Toyota

KabarOto.com - Anak merupakan buah hati yang harus selalu dijaga keselamatan dan kesejahteraannya. 20 November ini, tercantum sebagai peringatan Hari Anak Sedunia. Hampir seluruh orangtua sering membawa anaknya jalan-jalan menggunakan kendaraan pribadi. Namun, penggunaan fasilitas keselamatan seperti safety belt masih dianggap remeh.

Sesuai dengan instruksi dari Sony Susmana selaku Instruktur Safety Driving, tidak hanya orang dewasa saja yang menggunakan safety belt tetapi anak kecil termasuk juga diwajibkan Sob.

"Sebenarnya, semua yang hidup dan bernafas didalam kabin itu harus pakai safety belt. Artinya, kalau dia nggak pakai akan terkena cidera yang parah ketika ada kecelakaan," jelasnya.

Baca Juga: Cara Mudah Merawat Safety Belt

Bahkan, ketika dalam satu kendaraan terdapat penumpang yang menggunakan dan tidak menggunakan safety belt, saat terjadi benturan bisa jadi yang tidak menggunakan fitur keselamatan itu akan melukai si pemakai. Sehingga, penggunakan safety belt sebagai fitur keselematan yang paling minim sangat dianjurkan.

Tidak diukur dari umur maupun tinggi badan, penggunaan safety belt dianjurkan sejak dini. Anak boleh duduk di pangkuan penumpang dewasa, namun harus berada di belakang atau baris dua jok mobil. Sementara penggunaan safety beltnya diperbolehkan satu saja, bersama orang dewasa atau extend.

Orang tua bisa mengizinkan anak untuk duduk sendiri apabila kakinya sudah menyentuh lantai mobil. Nah, kalau anak masih terlalu kecil atau kakinya masih menggantung usahakan untuk menggunakan carseat, booster atau childer seat.

Baca Juga: McLaren Buat Mobil Untuk Belajar Nyetir Anak Kecil

Foto: Nissan

Posisi kursi tambahan didalam mobil juga tidak boleh semabarangan Sob. Posisikan carseat di tempat yang sudah disediakan, tandanya ada isofix untuk mengunci kursi. Namun, apabila mobil yang Sobat KabarOto tidak terdapat isofix, posisikan carseat di belakang kursi penumpang.

Baris kedua sebelah kiri dianggap sebagai posisi terbaik dan paling aman karena anak dapat dipantau dari spion tengah. Pasalnya, apabila anak masih memiliki tulang yang rawan terkena benturan. Sementara airbag di mobil bukannya melindugi anak, malah bisa menghantam sehingga dianggap berbahaya.

Selain ketika kaki sudah menapak di lantai mobil, anak diizinkan duduk di kursi penumpang depan ketika usianya sudah menginjak 16 tahun.

Baca Juga: Tetap Lancar Mudik Dengan Anak, Dokter Beri Tips Ini

Sony juga menambahkan, "Ketika membawa batita, balita atau anaknya biasakan mematuhi kecepatan yang ditentukan sesuai rambu lalu lintas, kemudian dikurangi 10 kpj."

Misalnya ketika di jalan provinsi, peraturan mengharuskan kendaraan melaju pada kecepatan maksimum 60 kpj. Maka, ketika membawa anak dihimbau untuk membawa mobil dalam kecepatan maksimal 50 kpj.