KabarOto.com - Pol Espargaro (Repsol Honda) terempas dari Honda RC213V di sirkuit Termas de Rio Hondo, saat ingin menyelesaikan sebelas lap lagi gelaran MotoGP Argentina 2022, Minggu (3/4). Padahal dirinya sudah terbilang kompetitif mengejar posisi podium.
Motor bernomor 44 tunggangan Pol kehilangan cengkeraman ban di tikungan kedua akibat terlalu bernafsu mengejar pembalap di depan. Padahal sejak awal balapan semuanya berjalan lancar, tiba-tiba dua pembalap Suzuki Ecstar mendekat, membuat konsentrasi Pol buyar.
Baca juga: Pembalap Gresini MotoGP Berusaha Maksimal di MotoGP Argentina
"Balapan berjalan lancar, melesat mulus dan bisa di barisan terdepan. Tak ada masalah hingga membuat kesalahan mempersilakan disalip Alex Rins, bisa memperbaiki posisi dan menyalip di posisi dua," ujar Pol.
Pembalap asal Spanyol ini menjelaskan bahwa sepanjang pekan balapan ini alami naik turun, tapi bisa melangkah tepat di sesi kualifikasi dan bisa bersaing ketat. "Seharusnya bisa finis meskipun di posisi empat sudah ada tambahan poin," sesalnya.
Pol mengakui potensinya sangat tinggi dan hanya meraih empat poin di dua balapan, bukan seperti yang diinginkannya. "Beruntung ada balapan lagi sepekan ke depan," sahut Pol.
Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Argentina 2022: Pol Espargaro Kena Mental
Adapun Stefan Bradl sebagai pembalap pengganti Marc Marquez, hanya bisa mengamankan posisi finis di 19 setelah start dari 24. Kekecewaan juga hadir di raut wajah pembalap asal Jerman ini, "Saya bisa start bagus di balapan tapi berbuat kesalahan di tikungan pertama, akibat terlalu agresif dan membuat kesalahan di beberapa lap kemudian."
Bradl mengakui kesalahan kecil tentunya berdampak kehilangan posisi dan tertahan di grup. "Seharusnya bisa bersaing, mungkin dekat dengan Alex. Tapi ini bagian dari proses ketika kembali lagi ke MotoGP, apalagi pekan yang sibuk dengan jadwal kurang sehari," beber pembalap pengguna nomor 6 ini.
