Hyundai Siap Menduduki Peringkat Teratas Kembali

KabarOto.com - Pada tahun 2014 Hyundai kembali ke dunia balap WRC dengan tim yang semuanya dibentuk secara baru, dengan segala rencana jangka panjang dan memberikan target agar dapat menduduki peringkat teratas untuk memberikan hasil sukses.

Hyundai bukanlah merek baru di dunia WRC, kiprah awalnya pada 1998. Selanjutnya secara kontinu pada tahun 2000 hingga 2003. Saat era di mana mobil-mobil WRC menggunakan jenis sedan, setelah itu Hyundai absen beberapa tahun dari WRC.

Baca juga: Ini Kata Rifat Sungkar Setelah Geber Mobil Rally Bareng Alister McRae

Rencana kembalinya Hyundai ke WRC sudah berhembus sejak 2012, di mulai dari tersebarnya desain mobil balap yang menggunakan basis i20, hingga pada saat acara Paris Motor Show September 2012, dengan segala persiapannnya dalam waktu 3 bulan, tim ini mulai terbentuk.

Hyundai membuat kejutan di awal kehadirannya kembali, menempati posisi 1 dan 2 di WRC Jerman. Padahal pada saat itu adalah masa pengembangan mobil balap Hyundai, tetapi menunjukkan hasil yang cukup memuaskan.

Karena regulasi, pada 2017 Hyundai menggunakan i20 Coupe dan memulai awal musim yang buruk karena beradaptasi dengan mobil barunya. Namun mulai bangkit dipertengahan musim, dengan meraih 6 kali podium berturut-turut, pada 2018 menduduki peringkat ke-2 klasemen pembalap dan konstruktor.

Pada 2019 Hyundai mulai memperkenalkan mobil barunya, berbasis Hyundai i20 Coupe dengan beberapa penyempurnaan desain dan peningkatan performanya. Warna dominan biru muda, serta orange, serta wide body yang sudah menggunakan model kotak pada bagian fender depan dan belakang, agar memberikan efek aerodinamik yang baik pada mobil saat melaju di lintasan.

Baca juga: Toyota Gazoo Racing Siap Hadapi Musim WRC 2019

Untuk medan non-aspal dan bersalju, mobil menggunakan pelek berdiameter 15", sedangkan untuk lintasan dengan dominasi aspal menggunakan pelek 18". Kedua pelek tersebut beralaskan ban Michellin, untuk sistem pengereman menggunakan produk Brembo dengan piringan yang berukuran 370 mm (depan) dan 300 mm (belakang).

Dapur pacu mengandalkan mesin 4 silinder DOHC Turbo berkapasitas 1.600 cc. Hyundai i20 Coupe ini sanggup menggelontorkan tenaga maksimal 380 dk dan torsi 450 Nm. Menggunakan sistem penggerak 4 roda dengan transmisi manual 6 percepatan.

Pada panel dashboard terdapat speedometer digital, serta beberapa tombol pendukung untuk jalannya balapan, dari sisi keselamatan mobil ini telah dipasang anti roll-bars serta crash foam yang sesuai dengan standar FIA. (Leonardus Rianto)