POPULAR STORIES

Imbas Rangka ESAF Harga Skutik Bekas Honda Turun Drastis

Imbas Rangka eSAF Harga Skutik Bekas Honda Turun Drastis Diler Motor bekas di kawasan Tangerang Selatan (Foto: Kipli)

KabarOto.com - Masalah rangka eSAF motor Honda yang patah juga berdampak pada penjualan skutik bekas. Para pemilik diler mokas ini, mengaku, harga jual Honda menurun. Bahkan omsetnya turun hingga jutaan rupiah.

"Kondisi penjualan motor Honda dengan rangka eSAF sangat terpengaruh, cenderung 'ambruk', karena terlanjur ramai dengan kualitas rangkanya," ujar Muhammad Rivan, pedagang mokas asal Sarua, Tangerang Selatan. Ia bilang, penurunan harga unit mencapai kurang lebih Rp 7 jutaan.

Ada pula Adhi, yang kerap dipanggil Adhi Rasta dengan keluh kesah serupa. Ia juga mengaku fenomena rangka eSAF sangat mempengaruhi omset penjualan motor bekasnya.

"Sangat berpengaruh (penjualan), harga motor seken saya turun drastis om, dibandingkan dahulu sebelum viral selisih harga juga bisa sampai Rp 3 juta penurunannya," ujar pedagang roda 2 asal Tangerang Selatan.

Senada dengan kedua pedagang tersebut, Rivay penjual motor bekas asal Rajeg, Kabupaten Tangerang juga membeberkan usahanya kepada KabarOto. Harga sepeda motor bekas dengan rangka eSAF Honda punya banderol yang lebih rendah.

Baca Juga: Tak Hanya Karat, Rangka ESAF Honda BeAT Milik Wirausahawan Ini Sampai Tertekuk

Honda BeAT karburator lansiran 2009-2012 masih jadi primadona

"Saya bahkan mendapati banyak masyarakat yang jual sepeda motor bekas Honda rangka eSAF ke showroom motor bekas dengan harga murah. Contoh saja BeAT 2021 yang dijual ke showroom dengan harga Rp 11-12 jutaan," beber Bulux, sapaan akrabnya.

Meski demikian, menurutnya harga untuk pembelian kredit relatif stabil, dan merek Honda memang masih mendominasi pembelian motor seken di kawasan tersebut. "Hanya daya belinya saja yang berkurang, sekarang banyak yang cari motor bekas dan baru yang enggak pakai rangka eSAF, penurunan 2023 yang pakai rangka eSAF sampai Rp 7 juta," katanya.

Baca juga: Profil New Honda Vario 125

Adapun Haldiansyah yang akrab dipanggil Haje, yang mengklaim bahwa banyak konsumennya yang beralih ke tipe lain, lantaran ia pernah menjual Honda BeAT lansiran 2021 dengan rangka depan patah.

"Daya tarik konsumen berkurang, cenderung tak percaya lagi, padahal BeAT lawas peminatnya lumayan banyak karena motornya terkenal irit. Sejak yang baru (eSAF) ini, harga jual beli anjlok. Justru sekarang banyak yang tertarik BeAT karburator keluaran 2009-2012 dibandingkan keluaran terbaru 2021-2023," beber Haje.

Baca Juga: Tim Investigasi Dibentuk, AHM Berhati-hati Lakukan Penelitian Rangka ESAF

Pedagang asal Tangerang Selatan itu juga bilang, kalau terakhir dirinya pernah menjual Honda BeAT 2021 tersebut di angka Rp 11 juta. "Walaupun tahun 2022 harga di kalangan pedagang motor masih ada yang menyentuh Rp 13,5 juta. Saya pribadi sekarang lebih fokus ke motor bebek karena lebih stabil penjualannya, untuk para pedagang sayur juga lebih 'pede' pakai motor gigi daripada matik sekarang ini. Kalaupun ada yang matik, biasanya ibu-ibu yang antar anaknya sekolah," ujarnya.

Sedikit berbeda dengan keempat pedagang di atas, M. Arffan yang akrab disapa Bedoel cenderung tetap optimis dengan penjualan sepeda motornya.

"Menurut saya, tidak signifikan penurunan (penjualan), hanya berkurang beberapa persen. Banyak yang masih suka dengan mesinnya di kelas matik 110 hingga 150 cc, kalau saja Honda berbenah dengan rangka eSAF-nya tahun ini, pasti ada dampak positifnya," tutup Bedoel.

Baca juga: Profil Motor Listrik Honda EM1 E:

Seperti diketahui, Rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) milik PT Astra Honda Motor (AHM). Bahan bakunya terbuat dari pipa baja, dibuat pelat dan kemudian di-press menggunakan laser welding.

Awalnya, AHM berencana agar strukturnya dikembangkan dengan fungsi meningkatkan stabilitas handling, sehingga sepeda motor mudah dikendarai, ringan dan nyaman saat bermanuver. Sedangkan Laser welding finishing-nya, membuat motor tambah ringan.

Rangka baru ini bahkan diklaim mampu memberi pemanfaatan ruang yang semakin efisien. Seperti kapasitas bagasi 14 liter dan Kapasitas tangki bahan bakar 4,2 liter. Proses produksi frame baru ini dilakukan di Pabrik AHM kawasan MM2100 Cikarang, Jawa Barat.

Baca juga: Profil Motor Balap Marc Marquez, Honda RC213V Di IIMS 2023

Kini, banyak konsumen yang dibuat resah dengan durabilitas rangka tipe eSAF tersebut. Mereka kerap menemukan karat ringan, hingga rangka patah saat digunakan. AHM sendiri meminta konsumen untuk mendatangi bengkel resmi Honda, agar dilakukan pengecekkan lebih lanjut.