POPULAR STORIES

Impresi Berkendara Singkat Toyota C+pod Di Toyota XEV Center

Impresi Berkendara Singkat Toyota C+pod di Toyota xEV Center Dok : Deddy KabarOto

KabarOto.com – KabarOto mendapat kesempatan berkunjung ke Toyota xEV Center di Karawang, Jawa Barat. Selain mempelajari soal kendaraan hybrid hingga listrik secara mendalam, KabarOto juga tidak ketinggalan menjajal seperti apa berkendara menggunakan Toyota C+pod.

C+pod sendiri merupakan mobil listrik berbasis BEV (Battery Electric Vehicle). Dibekali motor listrik dan baterai Lithium Ion 9,06 kWh, dengan tenaga maksimalnya mencapai 12,3 dk dan torsi 56 Nm. Kecepatan maksimal dibatasi hanya 60 kpj, sementara daya jelajah baterai tersebut adalah 150 km sekali pengisian baterai penuh.

Baca juga: Sambut Era Elektrifikasi, Toyota Kembangkan Platform Baru Lebih Efisien

Impresi berkendara mobil ini cukup unik, karena untuk 2 orang dewasa. Namun walau dimensinya kecil, mengejutkannya posisi duduknya cukup nyaman dan tersedia ruang cukup lega bagi postur tubuh 170-180 cm.

Walau tampak sederhana, tapi C+pod punya mengaturan komplet, setirnya bisa diatur naik dan turun, maupun teleskopik. Sementara jok masih ada pengaturan maju mundur dan reclining, serta sabuk pengaman tensioner sebagai pengaman utama.

Setelah menemukan posisi pas, KabarOto langsung turunkan tuas rem parkir di bagian pedal. Lalu pengaturan baik R, N, D menggunakan model tombol, sehingga butuh penyesuaian bagi yang tidak terbiasa.

C+pod memang cocok digunakan dalam kota, apalagi kecepatan maksimalnya hanya dibatasi sampai 60 kpj. Selain tempat duduknya dapat diatur sesuai postur kita, AC mobil mungil ini juga terasa sangat sejuk, padahal kondisi di luar cukup panas.

Toyota C+pod cukup memadai untuk ditumpangi 2 orang dewasa, dengan postur sekitar 170-180 cm.

Baca juga: Toyota Yakin All New Vios Gairahkan Pasar Sedan Di Indonesia

Saat berkendara mobil dengan tenaga seadanya, dan kecepatan dibatasi, dirasa masih cukup asyik digunakan di jalan perkotaan. Namun dengan catatan C+pod pastinya tidak cocok untuk masuk ke tol.

Bantingan mobil ini sebenarnya cukup empuk, serta visibilitas berkendara sangat memadai. Namun karena bodinya yang kecil dan ringan, membuat kabin terasa bising dari suara raungan motor listriknya, apalagi ketika KabarOto coba geber untuk mengetahui bagaimana akselerasinya.

Namun di sisi lain memang mobil ini dibuat untuk berjalan santai. Serta klaim bisa menempuh jarak 150 km pun tidak berlaku saat berkendara menyalakan AC, sebab ketika menyalakan AC, maka jarak tempuh C+pod akan berkurang.

Bagian penumpang juga cukup nyaman selayaknya naik mobil kecil pada umumnya. Ruang kaki dan kepala pun masih memadai, serta terdapat beberapa ruang penyimpanan yang membuat mobil ini jadi lebih praktis.

Hanya cara memasuki kabin butuh penyesuaian, bagi pengemudi atau penumpang dengan tinggi di atas 175 cm, apalagi jika memiliki tubuh besar atau gemuk. Duduk berdua seperti berdampingin dengan jarak cukup dekat.

Belum diketahui apakah kendaraan ini akan rilis ke pasar lokal, masih menunggu waktu yang tepat atau mungkin bisa jadi mobil ini hanya bentuk pengenalan pabrikan Toyota bahwa mereka juga memiliki kendaraan listrik perkotaan kepada publik umum.