India Investasi Rp68,7 Triliun untuk Produksi Baterai Kendaraan Secara Lokal

Kipli
Kipli
Kamis, 01 Oktober 2020
India Investasi Rp68,7 Triliun untuk Produksi Baterai Kendaraan Secara Lokal

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - India melihat pasar kendaraan listrik merupakan bisnis menjanjikan. Dilansir Reuters, negara tersebut bahkan sudah berencana untuk memberikan insentif yang jika dirupiahkan mencapai Rp 68,7 triliun untuk pembuatan baterai secara lokal.

Penggunaan kendaraan listrik ini mampu memangkas tagihan impor minyak sebanyak USD$40 miliar pada 2023. Nantinya, proposal ini akan ditinjau kembali oleh perdana menteri.

Adapun salah satu lembaga di India yang merekomendasikan insentif pada 2030 sebesar USD 122 juta. India berencana untuk mempertahankan tarif pajak impor sebesar 5% untuk jenis baterai tertentu.

Baca Juga: Harley-Davidson Stop Penjualan Di India

Dokumen tertulis mengenai hal tersebut menyebutkan jumlah insentif ini bisa naik 15% untuk mempromosikan manufaktur lokal. Meski demikian, India dinilai terhalang oleh kurangnya investasi di bidang manufaktur dan infrastruktur seperti stasiun pengisian daya.

Tercatat sebanyak 3.400 mobil listrik yang terjual di negara tersebut selama ini, hal tersebut dinilai masih kecil dibanding penjualan 1,7 juta mobil penumpang konvensional.

Tags:

#Penjualan Mobil India #Baterai #Mobil Listrik

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan