POPULAR STORIES

Inggris Perketat Aturan Nyetir Sambil Main Ponsel, Bagaimana Indonesia?

Inggris Perketat Aturan Nyetir Sambil Main Ponsel, Bagaimana Indonesia?

KabarOto.com – Mengendarai mobil sambil memakai ponsel sangat dilarang di negara mana pun. Alasannya, jelas sangat membahayakan karena mengurangi konsentrasi pengendara.

Negara seperti Inggris sangat memperhatikan hal tersebut, memperketat peraturan mengambil dan menggunakan pons saat mengemudi akan menjadi tindakan ilegal. Peraturan tersebut berlaku mulai bulan depan.

Baca Juga : Ini Daya Tarik New Toyota Fortuner Dan New Kijang Innova Untuk Konsumen

Peraturan baru tersebut menyebutkan larangan menggunakan ponsel saat sedang terjabak macet maupun dalam situasi lampu merah.

Ponsel masih boleh digunakan saat membayar pesanan atau drive-thru, pengemudi masih bisa menggunakan perangkat hands-free atau headset Bluetooth dan perintah suara. Namun, posisi pemasangan ponsel tidak boleh mengganggu pandangan pengemudi.

Pimpinan Dewan Kepolisian Nasional untuk Kepolisian Jalan, Kepala Polisi Anthony Bangham mengatakan, menggunakan ponsel saat mengemudi sangat berbahaya dan terganggu (konsentrasinya) saat mengemudi dapat mengubah hidup selamanya.

"Polisi mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang menggunakan ponsel secara ilegal,” ucap Anthony.

Baca juga: GMC Hummer EV Edition 1, Torsinya Nyaris 15.000 Nm!

Bagi pengemudi yang melanggar aturan penggunaan posel akan mendapatkan hukuman enam poin dan denda £200 (setara Rp 3,8 juta).

Sama seperti di Inggris dan negara lain, di Indonesia pun melarang penggunaan ponsel saat berkendara. Hal tersebut diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sanksinya jika menggunakan ponsel saat berkendara bisa dipidana penjara tiga bulan atau denda paling banyak Rp 750 ribu.

Jusri Pulubuhu Praktisi, Road Safety & Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, jika berbicara soal mengendarai sambil mengoperasikan ponsel jelas sangat membahayakan.

"Intinya ketika kita mengemudi dan pikiran kita terpecah karena harus menggunakan ponsel itu adalah hal-hal yang menyangkut distraksi. Konsentrasi dan kemampuan mengemudi kita akan menurun, dan ini akan berhubungan pada kemampuan kita mengendalikan kendaraan." jelas Jusri.

Jusri menambahkan membangun kesadaran akan perilaku mengemudi sambil mengoperasikan ponsel, sangat dibutuhkan di Indonesia.

"Mengubah perilaku tersebut sangat sulit dilakukan, maka butuh dukungan dari pihak lain seperti penumpang yang ikut mengingatkan pengemudi ketika menggunakan ponsel saat mengemudi angkutan umum. Atau, perusahaan yang memiliki peraturan tegas melarang karyawannya menggunakan ponsel saat mengemudi, dan memberikan sanksi yang tegas," katanya.

Jusri juga menambahkan, bukan hanya pemerintah yang harus memperjelas undang-undang mengatur larangan mengemudi sambil menggunakan ponsel, tapi peran dari pihak lain juga perlu untuk mengingatkan para pengemudi untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan bagi dirinya dan pihak lain.