Ini Alasan Pabrik Baterai Mobil Listrik Hyundai LG Indonesia Belum Mau Pasok ke Merek Lain

Ini Alasan Pabrik Baterai Mobil Listrik Hyundai LG Indonesia Belum Mau Pasok ke Merek Lain

Kipli
Kipli
Jumat, 04 Oktober 2024
Ini Alasan Pabrik Baterai Mobil Listrik Hyundai LG Indonesia Belum Mau Pasok ke Merek Lain

Ini Alasan Pabrik Baterai Mobil Listrik Hyundai LG Indonesia Belum Mau Pasok ke Merek Lain (Kipli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - PT Hyundai LG Indonesia Green Power selaku pemasok baterai menegaskan pihaknya belum menjual sel baterai ke pabrik otomotif selain Hyundai, baik di Indonesia maupun di pasar ekspor mancanegara.

Pabrikan sel baterai mobil listrik pertama di Indonesia tersebut menegaskan sejauh ini produknya hanya dipasok untuk pabrik battery pack PT Hyundai Energi Indonesia.

Mobil Listrik Hyundai di Korea Selatan dan India Gunakan Sel Baterai PT HLI Green Power

Sel baterai PT HLI Green Power juga sudah diekspor ke Korea Selatan dan India, untuk memenuhi kebutuhan mobil listrik Hyundai di sana.

"PT HLI Green Power hanya memasok untuk kebutuhan Hyundai, tidak menjual ke pihak lain," kata Ubadillah Jarrah, perwakilan PT HLI Green Power di Semarang, Jawa Tengah saat dijumpai KabarOto beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Hyundai Pilih Ambil Ceruk Pasar Konsumen Menengah Keatas, Ini Alasannya

Ubaidillah menambahkan bahwa salah satu tujuan Hyundai membangun pabrik baterai mobil listrik di Indonesia adalah untuk mengamankan pasokan bahan baku, terutama nikel.

Keunggulan Sel Baterai PT HLI Green Power

Ia menerangkan, untuk di Indonesia sel baterai buatan PT HLI Green Power sudah digunakan pada mobil listrik All New Kona Electric.

Baterai All New Kona Electric terdiri dari 17 modul, yang tersusun dari 216 sel. Ubaidillah menerangkan baterai mobil listrik itu dibekali dengan teknologi cerdas, yang membuat PT HLI Green Power bisa melacak riwayat mulai dari sejak nikelnya diaduk hingga terpasang serta digunakan pada mobil.

Baca Juga: Hyundai Motors Indonesia Singgung Merek Lain yang Hanya Kejar Penjualan Mobil Listrik Minim Infrastruktur

Pria berkacamata itu juga menegaskan bahwa baterai buatan PT HLI Green Power menggunakan nikel Indonesia dan mempekerjakan sekitar 90 teknisi asli Tanah Air. Ia mengatakan, para teknisi itu sebelumnya sudah menjalani pelatihan di Korsel.

Ia menambahkan informasi, bahwa saat ini pabrik PT HLI Green Power memiliki kapasitas 32 juta sel baterai per tahun. Rencananya fasilitas itu akan dikembangkan lagi, tergantung pada perkembangan pasar.

Tags:

#Baterai EV #Baterai Mobil Listrik #PT Hyundai Motors Indonesia (HMID)

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan