POPULAR STORIES

Ini Arti Angka Dan Kode Pada Pelek Mobil

Ini Arti Angka dan Kode pada Pelek Mobil Beragam Model Pelek Mobil (KO/Edo)

KabarOto.com - Boleh dibilang, pelek merupakan salah satu bagian terpenting bagi sebuah kendaraan, khususnya mobil. Selain fungsinya yang cukup vital, pelek juga menjadi salah satu bagian yang kerap dimodifikasi atau up grade, agar penampilan mobil makin menarik, baik ukurannya maupun modelnya.

Bisa dikatakan, pelek juga merupakan bagian paling awal yang harus diubah dalam modifikasi eksterior. Proses penggantian pelek ternyata juga harus dilakukan dengan cermat, agar tidak salah pilih dan bisa sesuai dengan spesifikasi mobil.

Baca Juga: Ini 5 Tips Dasar Bikin Mobil Siap Hadapi Musim Hujan

Untuk lebih jelasnya, yuk kita mengenal kode yang ada pada pelek. Kita ambil contoh pada sebuah pelek terdapat tulisan 8-JJx17 H2 4x114.3 ET35.

Contoh kode ukuran pelek

Lebar Pelek

Angka pertama pada kode tersebut menunjukkan lebar dari sebuah pelek, biasanya dalam ukuran inci. Semakin besar angkanya, maka akan semakin lebar juga peleknya.

Lebar ukuran pelek yang lazim ditemui mulai dari 5 sampai 9,5 inci, meskipun ada juga yang lebih lebar lagi.

Baca Juga: Intip Kemewahan BMW G14 Seri 8 Convertible

Jarak Flens

Pelek dengan tanda kode 'J' dan 'JJ' bentuknya hampir sama, tetapi tinggi (jarak) flens dari tempat dudukan ban sedikit berbeda. Tinggi flens pelek 'J' adalah 17,5 mm sedangkan untuk pelek 'JJ' adalah 18 mm.

Pada umumnya bentuk flens 'J' digunakan pada pelek berdiameter sampai 15 inci, sedangkan untuk yang diameternya lebih besar cenderung digunakan bentuk 'JJ'.

Ini karena bentuk 'JJ' lebih tinggi membuat ban tidak mudah lepas.

Huruf J menandakan ukuran flens

Diameter pelek

Angka berikutnya menunjukkan ukuran diameter sebuah pelek. Biasanya mengunakan satuan inci. Ukuran diameter atau yang umum dikenal dengan Ring untuk masing-masing mobil berbeda, yang umum antara 14 – 22 inci.

Model Hump

Kode H2 pada pelek menunjukkan model hump atau bagian cekungan pelek, yang berfungsi sebagai dudukan bead dari ban guna mencegah ban bergeser saat mobil melaju.

Terdapat beberapa tipe hump yang umum beredar saat ini, perhatikan gambar bergaris merah di bawah ini.

Tabel model hump

PCD

Angka selanjutnya yakni 114.3 menununjukkan ukuran pitch circle diameter (PCD). "Jadi PCD itu diameter lingkaran antar jarak lobang baut, biasanya dalam satuannya mm," ujar Wibowo Santosa dari Permaisuri Ban.

Bila tertera angka 4x114.3 berarti pelek tersebut memiliki 4 buah lubang baut dan ukuran PCD-nya 114.3.

Ilustrasi PCD

Offset

ET merupakan singkatan dari bahasa Jerman Einpresstieffe, yang menunjukkan kedalaman sebuah pelek. ET atau yang lazim disebut offset, berkaitan dengan seberapa besar tekukan penampang/permukaan tengah pelek ke luar ataupun ke dalam.

Secara umum offset digambarkan dengan angka. Semakin kecil angkanya, atau mendekati nol, maka penampang tengah pelek makin celong ke dalam. Akibatnya pelek jadi punya bibir yang lebar.

Baca Juga: Kode Pada Ban Yang Perlu Diketahui

"Sebenarnya kalau palang tengah pelek ke arah dalam disebut offset (-), sebaliknya kalau makin keluar disebut inset(+)," jelas Wibowo.

Jadi jika ada pelek ber-offset 25 dan 35 mm, maka yang berangka terkecil, mempunyai luas penampang bibir luar peleknya besar. Sehingga kalau dipasang, pelek jadi makin keluar fender.

Sebaliknya, makin besar angkanya atau menjauhi angka nol, maka penampang tengahnya makin keluar dari bibir pelek.

offset pelek