POPULAR STORIES

Ini Pembelaan Maverick Vinales Usai Mendapatkan Skors Di MotoGP Austria 2021

Ini Pembelaan Maverick Vinales Usai Mendapatkan Skors di MotoGP Austria 2021 Sumber Foto : MotoGP

KabarOto.com – Pabrikan tim Monser Energy Yamaha melakukan skors terhadap Maverick Vinales untuk MotoGP Austria 2021 akhir pekan ini, (15/8).

Pabrikan berlogo garpu tala itu memberikan kejutan dengan melarang Vinales untuk ikut balapan di Sirkuit Red Bull Ring. Pengumuman ini resmi melalui website tim pada Kamis (12/8).

Baca Juga : Jelang MotoGP Austria 2021, Dasboard Message Diperbarui

Motor Vinales mogok saat sesi warm-up kedua

“Dengan ini Yamaha secara berat hati mengumumkan bahwa keterlibatan Maverick Vinales di MotoGP Austria akhir pekan ini telah ditarik oleh tim Monster Energy Yamaha MotoGP. Absennya ini menyusul larangan balapan oleh Yamaha karena pengoperasian motor yang tidak dapat dijelaskan sang pembalap pada balapan GP Styria akhir pekan lalu,” ungkap pihak tim melalui pernyataan resmi.

Usai gagal meraih kemenangan di Sachsenring, Top Gun kembali gagal untuk membawa pulang poin di Red Bull Ring akhir pekan lalu. Padahal, sebelum balapan restart, dia sempat meduduki posisi kelima dan mampu kompetitif.

Namun, usai insiden kecelakaan Dani Pedrosa (Wildcard KTM) dengan Lorenzo Savadori (Aprilia Racing) membuat red flag berkibar dan balapan terhenti sementara. Saat restart, motor Vinales mogok di grid start saat sesi warm-up kedua. Alhasil, dia harus start dari pit lane.

Baca Juga : Francesco Bagnaia Gagal Menang Di MotoGP Styria 2021, Simak Penjelasannya

Saat balapan menjelang selesai, Vinales malah masuk ke pit pada lap terakhir. Dan, pembalap bernomor 12 itu dinyatakan tidak masuk klasifikasi.

Menjelang masuk pit sebelum finis, Vinales diduga menggeber motor hingga rev-limit

Namun, ada penyebab lain yang membuat Vinales mendapatkan skors. Ada laporan yang mengatakan bahwa Top Gun sengaja ingin merusak motor dengan melakukan menggeber mesin sampai melewati bawas putaran maksimal (over-rev) M1 ketika masuk pit lane pada lap terakhir.

“Keputusan Yamaha mengikuti analisis mendalam tentang telemetri dan data selama beberapa hari terakhir. Kesimpulan Yamaha adalah bahwa tindakan pembalap dapat berpotensi menyebabkan kerusakan signifikan pada mesin YZR-M1 miliknya. Yang dapat menyebabkan resiko serius bagi pembalap itu sendiri dan lainnya,” lanjut pihak tim.

Baca Juga : Dua Kali Disenggol Marquez, Aleix Espargaro Kecewa Dengan Race Direction

Pihak Yamaha juga memiliki bukti pendukung berupa data telemetri motor, yang memiliki rev limiter guna menghindari over-rev yang tidak disengaja. Namun, sebelum balapan di restart Vinales datang ke pit dan mengatakan mesin motornya bekerja dengan baik dan tidak perlu disetel lagi.

Menurut pembelaan Vinales, pihak tim langsung mengganti kopling dan para teknisi menghubungkan motor dengan komputer, melakukan penyesuaian mesin dan membuat motor dirinya mogok saat sesi warm-up kedua.

“Mereka menghentikan balapan, kami masuk pit dan mereka mengganti kopling dan ban saya, dan itu adalah cerita yang sama sekali berbeda,” ungkap pembelaan Vinales usai GP Styria.