Kabaroto.com - Pengguna motor baru banyak mengeluhkan usia pakai kampas rem yang relatif cepat habis. Jika di motor keluaran lama, kampas rem bisa tahan hingga usia pakai lebih dari satu tahun.
Baca :
-
Rossi Absen di MotoGP San Marino, Yamaha Tak Punya Pengganti
-
Intip Serunya Latihan Pasukan CHIP di AS layaknya di Film Warkop DKI
Namun, di motor baru kampas remnya sudah habis kurang dari setengah tahun pemakaian dengan jarak yang sama. Tentu banyak faktor yang mempengaruhi kampas rem motor baru cepat habis.
- Ketebalan Kampas Rem
Salah satu yang menarik, Plus sempat diberikan perbandingan tebal kampas rem motor keluaran lama dan baru. Ternyata tebalnya juga beda.
Salah satu yang bikin cepat habis, karena ketebalan kampas berbeda. Contohnya tebal kampas motor bebek keluaran lama ini (kiri di foto, red), kelihatan kan lebih tebal dari kampas motor matik baru (kanan di foto, red).
Kasat mata ketebalan kampas, sudah terlihat berbeda. Buat lebih meyakinkan Em Plus ukur ketebalannya. Kampas rem cakram depan motor bebek keluaran lama punya tebal 7 mm
Sedangkan tebal kampas rem depan motor matik keluaran terbaru hanya 5,5 mm. Berarti motor lama kampas remnya lebih tebal kurang lebih 1,5 mm.
Buat material yang digunakan juga entah sama atau beda. Yang pasti kampas rem motor baru memang lebih gampang habis.
- Kondisi Jalan
Selain ketebalan, tentu kondisi jalan dan mesin juga mempengaruhi usia pakai kampas rem. Jalan yang semakin padat, membuat penggunaan rem lebih sering dibandingkan dulu.
- Kapasitas Mesin
Bukan cuma itu, kapasitas mesin dan tenaga mesin yang lebih besar juga bikin kerja kampas rem lebih berat. Tidak heran, kalau di motor baru kampas rem jadi lebih cepat abis.
Jika jenis kampas rem sobat sama dengan motor keluaran lama, tidak ada salahnya untuk lakukan substitusi. Setidaknya dengan kampas yang lebih tebal, otomatis umur pemakian akan sedikit lebih lama.
