KabarOto.com – Setelah kumpul dan kenalan dengan teknologi All New Honda Accord Turbo di Karawang. Rombongan jurnalis langsung menuju Bandung, melalui tol Cipularang. Pertama, KabarOto minta duduk di belakang, untuk mengetahui kenyamanan yang ditawarkan.
Kaki jelas kini terasa lapang berkat leg room yang bertambah 48 mm dari generasi pendahulunya. Duduk di jok berlapir kulit dengan warna Ivory, langsung terasa nyaman dan ergonomis, seakan dipeluk dengan hangat.
Oh iya, jok ini sudah sangat aman karena dilengkapi fitur Isofix, jadi praktis bagi yang ingin membawa baby car seat. Plus, semua 3 penumpang di belakang punya sabuk pengaman 3 titik. Nyamannya lagi, sabuk pengaman ini tidak terasa ketat di badan, pun materialnya terasa lembut dan halus. Bahkan, KabarOto sempat tertidur dan tidak terasa terganggu oleh safety belt ini.
Baca juga: Uji Fitur Honda Sensing Di All New Honda Accord Turbo, Nyetir Makin Yakin
Punya reputasi sebagai sedan mewah, tentu privacy dan kenyamanan harus diutamakan. Makanya, sun shade besar di kedua jendela belakang, membuat pandangan ke dalam lebih minim, plus menghalangi sinar matahari yang pada waktu test drive sedang terik-teriknya.
Istirahat di rest area km.72, setelah itu gantian KabarOto yang nyetir All New Honda Accord. Duduk di jok sopir, enaknya sudah dilengkapi pengatur elektris 12 arah, dengan lumbar support adjustable 4-way. Masih ada memory seat 2 posisi untuk sisi sopir.
Begitu buka pintu, jok akan otomatis mundur 33 mm, untuk memberikan ruang lebih, agar KabarOto mudah masuk kabin. Begitu tombol Start Engine ditekan, jok pun kembali ke posisi semula, memberikan posisi ergonomis dan nyaman.
Walau terlahir sebagai sedan mewah, tapi posisi duduk All New Accord dibuat lebih sporty. Sebab, jok depan dibuat lebih rendah 25 mm dari generasi sebelumnya, pun jok belakang yang 20 mm lebih turun.
Oh iya, begitu masuk, kabin sudah terasa sejuk loh. Ini disebabkan remote All New Accord punya tombol untuk menyalakan mesin. Jadi, tak perlu menunggu terlalu lama untuk mendinginkan interior.
Baca juga: Selebritis Ini Kena Demam Honda Civic Estilo
Ketemu posisi duduk ideal, mesin sudah menyala, langsung saja tol Cipularang jadi pengujian. Ternyata, mesin berkode L15BG ini mudah saja diajak melaju. ‘Hanya’ andalkan konfigurasi 4 silinder segaris, basic mesin ini sama dengan yang digunakan Honda Jazz, dan mirip Honda Civic Turbo juga CR-V Turbo.
Namun output-nya agak beda, kini punya keluaran tenaga hingga 190 dk di 5.500 rpm dengan torsi maksimal 260 Nm pada rentang 1.600 hingga 5.000 rpm.
Tentu tak bisa terlalu maksimal, sebab dibatasi kecepatan 100 kpj, sesuai batas di jalan tol. Namun impresinya sudah terasa, dan All New Accord tak kehilangan tenaga sedikitpun, termasuk saat harus ngerem mendadak akibat bus yang pindah ke jalur kanan tiba-tiba, dan harus langsung berakselerasi lagi.
Memang, engine noise mulai terdengar ketika pedal gas diinjak mencari momentum saat kick down. Namun berkat fitur ANC (Active Noise Cancellation), suara ini masih tidak terasa mengganggu.
Handling jelas tanpa kendala. Pakai pelek 18 inci, lebar 8 inci dengan ban Michelin ukuran 235/45R18. Mau pindah jalur, sudah tak ada lagi body roll, pun saat dicoba berkelok di sirkuit Bridgestone yang tertutup, gejala limbung minim terasa.
Ternyata, kaki-kaki All New Accord juga berubah. Masih pakai sistem MacPherson Strut di depan dan floating multi-link di belakang, yang telah dikurangi bobotnya. Konfigurasinya sedikit berubah, kalau di generasi sebelumnya pakai model A-arm, kini andalkan L-arm. Ini diyakini membuat gerakan suspensi lebih nyaman sekaligus meredam suara bising dari angin di kolong.
Tapi tetap saja, karakter khas Honda yang sedikit lebih keras masih terasa ketika harus melindas speed trap di dareah Dago Pakar, terutama di jalan pedesaan yang banyak lubang mengganggu. Terlebih, ini juga disebabkan profil ban lebih tipis. Walau harus diakui, performa suspensi ketika di jalan perkotaan atau jalan tol ketika melaju kencang. All New Honda Accord Turbo berhasil membuat KabarOto senyum-senyum kesenangan.
Baca juga: R Club Indonesia, Komunitas Yang Rajin Ngebut Di Sirkuit
