POPULAR STORIES

Tujuan Kendaraan AMMDes Partisipasi Di Ajang Pameran Internasional

Tujuan Kendaraan AMMDes Partisipasi di Ajang Pameran Internasional Ilustrasi (Kemenperin)

KabarOto.com - Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) membuka peluang bagi pelaku industri dalam negeri untuk menguasai kemampuan teknologi bidang penelitian dan pengembangan serta rancang bangun.

Hingga saat ini, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) AMMDes telah mencapai lebih dari 40% dan melibatkan 70 industri komponen yang sebagian besar merupakan sektor industri kecil dan Menengah (IKM).

“Selain itu, AMMDes telah masuk dalam e-katalog sektoral Kemenperin,” pungkas Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin, R. Hendro Martono.

Di perhelatan ADEXCO 2022, Kemenperin menampilkan AMMDes sebagai salah satu produk yang dapat dimanfaatkan dalam membantu penanganan bencana. AMMDes yang diproduksi oleh PT. Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (PT. KMWI) menghadirkan dua AMMDes aplikasi, yaitu AMMDes Penjernih Air dan AMMDes Pengumpan Ambulans.

Baca Juga: Penetrasi Ekspor, Pemerintah Pamerkan Kendaraan AMMDes Di Pameran Internasional

Direktur PT. KMWI Donny Novanda menambahkan, AMMDes merupakan inovasi teknologi anak bangsa yang dikembangkan dan diproduksi di dalam negeri. Alat mekanis multiguna ini dilengkapi mesin 14 dk, Power Take Off (PTO), Differential Lock, serta Double Wishbone.

“Jadi, AMMDes bisa berfungsi sebagai transportasi untuk daerah yang minim infrastruktur dan daerah dengan topografi ekstrim yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan pada umumnya, sekaligus sebagai alat produksi yang dapat dikombinasikan dengan berbagai alat produksi dan alat bantu lainnya,” terangnya.

Baca Juga: Lahir Dalam Mobil AMMDes, Bayi Ini Diberi Nama Amdes

Mengusung tema “Reinforce Our Future, From Indonesia to the World”, AMMDes dipajang di acara ADEXCO, yang merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan kesadaran dan wawasan seluruh elemen bangsa terkait pemanfaatan teknologi dalam sebuah penanganan bencana.

Ajang yang dihadiri kementerian, lembaga, dan pelaku industri ini sebagai pameran dan konferensi terbesar di Indonesia terkait kebencanaan, diharapkan dapat menempatkan Indonesia sebagai pusat solusi kebencanaan di kawasan Asia.

“Event internasional ini, menjadi wadah pertemuan pertukaran informasi dan teknologi terkait kebencanaan dari hulu sampai hilir, dari mitigasi bencana, tanggap darurat hingga pasca-bencana agar terciptanya ketahanan dan kemandirian atas resiko bencana, serta dapat menciptakan dan memanfaatakan inovasi teknologi dalam penanggulangan bencana,” tutup Donny.