KabarOto.com – Diprediksi mengalami peningkatan penjualan, mobil bekas terus diburu konsumen karena diklaim menjadi solusi transportasi aman di tengah pandemik Covid-19.
Sebelumnya, masyarakat banyak menggunakan transportasi umum guna memenuhi kebutuhan transportasi sehari-hari. Namun, di tengah pandemik konsumen memilih kendaraan pribadi dan membeli mobil bekas yang memiliki harga yang lebih terjangkau.
Pilihan mobil bekas yang beragam, membuat konsumen dapat menentukan pilihan yang disesuaikan dengan budget mereka. Tahun lalu, mobil bekas jenis MPV menjadi pilihan karena kapasitas lebih banyak dan harga yang lebih murah.
Baca Juga : Penjualan Mobil Bekas Masih Dikuasai Produk MPV, Mitsubishi Xpander Varian Ini Paling Dicari
Tapi, apakah Sobat KabarOto tahu, selain harga dan spesifikasi, faktor lain yang membuat mobil bekas tersebut laris manis?
Menurut Sarwo Wijayanto, Supervisor Mobil 88 Cabang Depok menjelaskan penjualan mobil bekas dipengaruhi banyak hal, bukan hanya harga dan spesifikasi.
“Faktor lain yang dimaksud adalah daerah di mana mobil bekas itu dipasarkan. Contohnya di Depok, mobil paling larisnya adalah jenis LCGC seperti Toyota Calya dan Daihatsu Sigra,” kata Sarwo.
Baca Juga : Ini Mobil Bekas Yang Akan Paling Banyak Dicari Tahun 2021
Dirinya menambahkan, mobil bekas jenis ini memiliki harga dibawah Rp150 juta dan memiliki kapasitas yang cukup untuk satu keluarga.
“Pembeli mobil bekas jenis LCGC ini kebanyakan dari kalangan keluarga baru yang memiliki mobil untuk pertama kali,” pungkas Sarwo.
