POPULAR STORIES

Jalur Puncak Akan Diberlakukan Ganjil Genap Saat Akhir Pekan

Jalur Puncak akan Diberlakukan Ganjil Genap Saat Akhir Pekan Jalur Puncak, Gadog Jawa Barat

KabarOto.com - Akhir pekan setelah Pemerintah menurunkan PPKM dari level 4 ke level 3, jalur puncak macet total. Masyarakat Jabodetabek menuju kawasan Puncak, Jawa Barat untuk menghilangkan penat bersama keluarga.

Dalam rangka mengurangi kepadatan di jalur puncak, Polres Bogor pun menyiapkan sistem ganjil genap pada akhir pekan di jalur Bogor menuju Puncak. Ada tujuh titik pemeriksaan yang akan dijaga oleh petugas Kepolisian.

Baca Juga: Mau Rayakan Tahun Baru Di Puncak? Ini Imbauan Kakorlantas Polri

Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan, sistem ganjil genap berlaku bagi seluruh masyarakat yang akan menuju Puncak, Bogor. “Ganjil genap ini berlaku untuk semua masyarakat, baik dari Kabupaten Bogor maupun dari luar," terangnya.

Namun ada beberapa kendaraan yang dikecualikan, di antaranya Pemadam kebakaran, ambulans, angkot, kendaraan tenaga kesehatan, kendaraan dinas, pengangkut logistik dan lainnya.

Dia menambahkan, penerapan itu mulai diuji coba akhir pekan ini, tepat di hari Jumat (03/09/2021). Nanti akan dilakukan uji coba pelaksanaan ganjil genap setiap weekend, akan kita mulai laksanakan pada Jumat, Sabtu, dan Minggu," tambahnya.

Uji coba sambil dilihat kekurangan dan kelebihannya. Ketujuh titik pemeriksaan antara lain, pintu Tol Ciawi, Simpang Gadog, Rainbow Hills, pos penutupan arus Cibanon, pos penutupan arus Bendungan, dan dua lokasi di kawasan Sentul.

"Lokasi check point ada tujuh titik, sudah termasuk yang di Sentul dua titik," tambah Harun. Ia menegaskan, setiap kendaraan pribadi yang pelat nomornya tidak sesuai dengan angka genap atau ganjil pada tanggal sesuai kalendar, nantinya akan diputar balik.

Baca Juga: Tahun Baruan Di Puncak Naik Mobil? 2 Hal Ini Harus Di Perhatikan

Pengendara juga wajib menunjukkan sertifikat vaksin kepada petugas melalui aplikasi PeduliLindungi. "Melalui aplikasi PeduliLindungi bisa terlihat yang bersangkutan sudah divaksin atau belum," tambahnya. Penyaringan menurut Harun dilakukan dua kali, sistem ganjil genap dan juga melalui sertifikat vaksinasi.