POPULAR STORIES

Jasa Marga Geser Transaksi Di GT Cikarang Utama Ke Cikampek Jelang Idul Fitri 2019

Jasa Marga Geser Transaksi di GT Cikarang Utama ke Cikampek Jelang Idul Fitri 2019 Gerbang Tol Cikarang Utama

KabarOto.com - Relokasi Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama ke GT Cikampek Utama (Km 70) dan GT Kalihurip Utama (Km 67) nyatanya sangat mempengaruhi kelancaran lalu lintas. Menurut pantauan redaksi KabarOto, kepadatan di pagi ini (27/05) hanya terjadi di sekitaran ruas tol Bekasi Barat hingga jelang Cibitung.

Dampak relokasi GT Cikarang Utama jelang musim mudik Lebaran 2019, mempengaruhi perubahan sistem transaksi dan pentarifan Jalan Tol Jakarta-Cikampek serta penerapan rekayasa lalu lintas one way dan contraflow secara terjadwal.

General Manager Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Raddy R. Lukman menjelaskan alasan utama relokasi GT Cikarang Utama sebelum arus mudik dan balik Lebaran 2019 dilakukan atas beberapa faktor internal, di mana tidak memadainya lagi kapasitas transaksi di GT Cikarang Utama.

Baca juga: Mau Mudik Via Jalur Darat Ke Jawa? Nih Skema Pengaturan Lalinnya!

"Akibat adanya pembangunan pier Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated di GT Cikarang Utama yang berdampak pada berkurangnya kapasitas transaksi (menutup enam gardu operasi)," katanya.

Selain itu, tambah Raddy, tersambungnya Jalan Tol Trans Jawa menyebabkan arus lalu lintas pada periode mudik dan balik Lebaran 2019 di Jalan Tol Japek diprediksi meningkat hingga 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sehingga kapasitas GT Cikarang Utama tidak dapat menampung volume kendaraan tersebut.

Menurut Raddy, relokasi GT Cikarang Utama yang merupakan GT Barrier memiliki sejumlah konsekuensi, seperti perubahan sistem pengumpulan tol dari sistem transaksi terbuka dengan pentarifan merata Jakarta IC - Pondok Gede Barat/Timur, Jakarta IC - Cikarang Barat dan sistem transaksi tertutup dengan pentarifan proporsional Cikarang Barat – Cikampek menjadi sistem transaksi terbuka pada Jakarta IC – Cikampek.

Selanjutnya, perubahan sistem pentarifan pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan pembagian empat wilayah pentarifan merata yakni Jakarta IC – Ramp Pondok Gede Barat/Pondok Gede Timur, Jakarta IC – Cikarang Barat, Jakarta IC – Karawang Timur, dan Jakarta IC – Cikampek.

GT Cikampek Utama

Saat ini proses pembongkaran GT Cikarang Utama masih berlangsung yang terbagi atas dua tahap. Tahap pertama adalah membongkar dua belas gardu di GT Cikarut 1, GT Cikarut 4 dan GT Cikarut 6 dan akan dilewati selama masa pelayanan mudik dan balik Lebaran 2019.

Baca juga: Jasa Marga Siapkan Gerbang Tol Satelit Di Cikampek Utama Di Puncak Arus Mudik 2019

Sedangkan untuk tahap II akan dilaksanakan setelah pelayanan mudik dan balik Lebaran 2019 selesai, yakni dengan membongkar delapan gardu untuk menjaga konsistensi jumlah lajur dan re-alignment agar menjadi lurus.

Tidak sampai disitu saja, Jasa Marga cabang Japek juga turut meningkat fasilitas Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP)/Tempat Istirahat (TI) atau rest area. Total rest area di Jalan Tol Jakarta Cikampek saat ini sebanyak 21 Rest Area yang terbagi sebanyak 11 lokasi di arah meninggalkan Jakarta dan 10 lokasi di arah menuju Jakarta.

Seluruh rest area itu terdiri dari 6 TIP, 5 TI dan 10 Parking Bay. Untuk meningkatkan kenyamanan pemudik, Jasa Marga juga menerapkan sistem zoning dan penyampaian informasi melalui Rest Area Monitoring System (RAMS), mengurai potensi kepadatan di sejumlah TIP/TI.