Kandungan Sulfur BBM Truk dan Bus Mercedes-Benz Euro 5 Harus 10 ppm

Kandungan Sulfur BBM Truk dan Bus Mercedes-Benz Euro 5 Harus 10 ppm

Putra B
Putra B
Selasa, 14 Mei 2024
Kandungan Sulfur BBM Truk dan Bus Mercedes-Benz Euro 5 Harus 10 ppm

Truk Mercedes-Benz Actros Euro 5 (Foto: KabarOto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - Truk zaman sekarang sudah menggendong teknologi modern, dan sudah berstandar emisi Euro 4 dan Euro 5. Sehungga untuk penggunaan bahan bakar diesel, minimal tingkat sulfur sebesar 10 ppm.

PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI), distributor resmi truk dan bus Mercedes-Benz di Indonesia kini telah memiliki sejumlah model truk dan bus yang sudah berstandar emisi Euro 4 dan Euro 5.

Hal tersebut merupakan salah satu kelanjutan komitmen DCVI dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam menurunkan emisi gas buang dengan menghadirkan jajaran kendaraan niaga yang lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Ini Alasan Truk Heavy Duty Andalkan Sistem Rem Full Air Brake

Diketahui, truk dan bus bermesin Euro 4 dan Euro 5 itu sudah menggunakan sejumlah teknologi seperti Exhaust Gas Recirculation (EGR) dan Diesel Oxidation Catalyst (DOC) yang mampu menurunkan kadar emisi NOx (Nitrogen Oxide).

Namun, menurut Dharmawan Edy Susanto selaku VPC CBU Sales Operation DCVI, meski sudah dibekali sistem penurun kadar emisi, hasilnya tidak akan optimal jika tidak juga didukung dengan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) solar yang berkualitas.

“Jadi ini kan kita sudah Euro 4 dan yang baru-baru ini seperti Actros dan Arocs sudah Euro 5, jadi ya otomatis sudah tidak diperkenankan mengkonsumsi BBM solar dengan sulfur di atas 10-50 ppm,” ungkapnya saat ditemui beberapa waktu lalu.

Dengan kata lain, karena sudah berteknologi Euro 4 dan Euro 5, para pengendara atau pebisnis armada truk dan bus, tidak diperkenankan memakai BBM solar seperti Bio Solar yang memiliki spesifikasi cetane number (CN) 48 dan sulfur 3.500 ppm.

Baca Juga: Perbedaan Tempat Istirahat Sopir Di Kabin Truk Yang Ada Di Indonesia Dan Eropa

“Dengan penggunaan teknologi Euro 4 dan Euro 5, otomatis penggunaan solar harus yang menyesuaikan, yakni dengan dengan spesifikasi tingkat sulfur 10 ppm atau CN 53, untuk Euro 4 maksimal 50 ppm atau CN 51, masih boleh,” terangnya.

Kendati demikian, Edy memaparkan bahwa apabila truk Euro 4 dan Euro 5 masih menggunakan solar murah tentunya bisa berdampak buruk, seperti penurunan performa mesin sampai kerusakan komponen dalam jangka waktu tertentu.

Stiker imbauan penggunaan BBM sulfur 10 ppm pada truk Mercedes-Benz Euro 5 (Foto: KabarOto)

Baca Juga: Profil Mercedes-Benz Axor 2528 R M-Cab 6x4

“Makanya, untuk mengantisipasi itu, kita sudah memberikan imbauan terhadap konsumen, termasuk menempelkan stiker pada bagian tangki yang bertuliskan menggunakan bahan bakar solar dengan minimal tingkat sulfur 10 ppm,” terang Edy.

Adapun beberapa produk yang dijual dengan spesifikasi tingkat sulfur 10 ppm tersebut di pasaran misalnya Pertamina Dex Sulfur 10 ppm yang kini dibanderol Rp 15.100/liter dan Shell V-Power Diesel yang dijual seharga Rp 16.130/liter.

Tags:

#BBM Truk #BBM Solar #BBM Euro 5 #Sulfur BBM #Truk Mercedes-Benz #Euro 5

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan