POPULAR STORIES

Kementerian Transportasi Jepang Larang Daihatsu Produksi Gran Max

Kementerian Transportasi Jepang Larang Daihatsu Produksi Gran Max Ilustrasi Daihatsu Gran Max yang dipasarkan di Indonesia (Foto: KabarOto)

KabarOto.com - Dampak skandal uji keselamatan Daihatsu terus berlanjut, di mana Kementerian Transportasi Jepang telah mengumumkan sanksi untuk Daihatsu Motor.

Akibat mencurangi proses sertifikat uji tipe, dengan menggugurkan sertifikat uji tipe Gran Max, Toyota TownAce dan Mazda Bongo, Daihatsu dilarang memproduksi ketiga model tersebut hingga mengulangi proses sertifikasi dan lulus.

Melansir laman Nikkei Asia, Menteri Transportasi, Tetsuo Saito mengatakan pihaknya telah memulai prosedur membatalkan sertifikasi tiga model Daihatsu tersebut.

Baca Juga: Akibat Skandal Uji Keselamatan, Daihatsu Diperkirakan Rugi Rp 11 Triliun

Mazda Bongo

"Apa yang terjadi di sini merupakan masalah serius. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang fondasi sistem sertifikasi otomotif dan keandalan industri manufaktur Jepang," ungkap Saito, seperti yang ditulis NHK.

Sebelumnya, Kementerian Transportasi berencana akan bertemu pihak Daihatsu pada 23 Januari mendatang. Selain itu, Kementerian akan mengeluarkan perintah berdasarkan Undang-Undang Kendaraan Angkutan Jalan untuk meminta Daihatsu mereformasi struktur organisasinya.

Baca Juga: Rangkuman Skandal Uji Keselamatan Daihatsu Dan Mobil Yang Terdampak

Toyota Town Ace (Foto: Respone)

Daihatsu masih dilarang untuk memproduksi mobil lagi di Jepang, pabrikan harus mendapatkan sertifikasi uji tipe dengan menyediakan contoh kendaraan sebagai unit tes.

Sertifikasi akan diberikan setelah model contoh melewati setiap ujian Kementerian yang sudah memenuhi persyaratan keselamatan.

Jika sertifikasi digugurkan, maka setiap model baru harus menjalani inspeksi dan produsen tidak dapat memproduksi massal sampai lulus sertifikasi.