POPULAR STORIES

Kenali Gejala Low Speed Pre-ignition Pada Mobil

Kenali Gejala Low Speed pre-ignition pada Mobil

KabarOto.com - Low Speed pre-ignition (LSPI) merupakan fenomena pembakaran tidak normal di mesin Turbocharger Direct Injection, di mana bahan bakar terbakar duluan sebelum busi memercikan api. Ini akan menghasilakn tenaga yang sangat besar, sehingga mengakibatkan terjadinya super knock.

Bila didiamkan, dan terjadi berulang kali akan merusak dinding silinder, piston, piston ring, connecting rod. LSPI ini dipicu oleh campuran oli dan bahan bakar yang terbakar sendiri (pre-ignition) di ruang bakar.

Baca juga: Gulf Perkenalkan Oli Untuk Mobil Bergejala LSPI

"LSPI ini terjadi pada saat mesin beroperasi pada putaran mesin rendah dan beban tinggi, atau mobil yang tadinya pelan, terus tiba-tiba ngebut," terang Adi Tjahjono, Managing Director Gulf Oil Indonesia.

Terjadinya LSPI tidak dapat di prediksi dan tidak dapat dicegah dengan mengatur waktu pengapian busi

Dia menyebutkan, terjadinya LSPI tidak dapat di prediksi dan tidak dapat dicegah dengan mengatur waktu pengapian busi atau menggunakan bahan bakar oktan lebih tinggi. Gejala ini bisa diperbaiki dengan mengunakan teknologi additive lubricant yang sesuai.

Baca juga: McLaren 720S Dengan Livery Gulf Habiskan 20 Hari

"Dengan oli yang berkualitas tentunya permasalahan LSPI di mesin turbocharger direct injection ini bisa diatasi," terangnya, belum lama ini.

Gulf sendiri menurut dirinya memiliki produk yang sangat baik, dan bisa digunakan pada kendaraan bergejala ini. Dengan teknologi Naturally Aspirated (NA), API SN atau lebih rendah. Teknologi tersebut, memberikan proteksi terbaik pada mesin dengan API Service SP, API Service mesin gasoline yang paling tinggi di pasar Indonesia dan dunia.

SAE 5W-30 dan 10W-40 pada oli merupakan banyak beredar di Indonesia, dan pas untuk kondisi iklim di negara ini khususnya perkotaan.