POPULAR STORIES

Konversi Lampu Standar Ke LED, Cermati Tips Simpel Ini

Konversi Lampu Standar ke LED, Cermati Tips Simpel Ini Konversi Lampu Standar ke LED, Cermati Tips Simpel Ini (Kipli)

KabarOto.com - Banyak Sobat yang pastinya ingin upgrade penerangan pada lampu depan kendaraannya, agar visibilitas lebih baik. Namun, tak semua mengerti apa saja hal yang perlu dipahami oleh pengguna.

Lily Hernawan selaku Direktur SPN Autovision mengadakan sesi edukasi beberapa waktu lalu agar lebih mengenal kualitas dan keselamatan produk yang dipilih oleh konsumen.

Yang harus diperhatikan

Baca Juga: Kepincut Pasang Autovision BiLED Dakar Carbon Di IIMS 2024? Simak Tipe Soket Untuk Mobilmu

"Penggantian lampu standar ke jenis lampu LED maupun HID, yang harus diperhatikan oleh pemilik mobil adalah soket apa yang dipakai pada lampu kendaraan tersebut. Selain itu besaran watt yang tertera pada lampu juga harus diperhatikan," buka Lily.

Selain kredibilitas produk, salah satu hal yang dapat mempengaruhi usia lampu yakni merubah soket standar bawaan pabrikan. Pada beberapa kasus biasanya hal ini menyebabkan tidak stabilnya arus pada lampu kendaraan. Selain itu, jenis lampu LED sistem pendingin yang bekerja kurang maksimal juga mempengaruhi usia LED.

Baca Juga: Klakson Autovision Snail Horn WildCat Untuk Mobil Dan Motor, Rp120 Ribuan

Kondisi tak terduga

Kondisi pada saat banjir sekalipun mempengaruhi pada LED. "Jika air banjir beserta lumpur masuk ke dalam pendingin kipas, akan merusak kinerja dan dapat memperpendek usia lampu LED, karena akan menjadi sangat panas apabila tidak didukung oleh sistem pendingin yang baik. Hal ini kerap terjadi pada lampu kabut atau foglamp yang diganti ke jenis LED," ujarnya.

“Harapan kami, konsumen dapat menggunakan produk dengan hasil yang maksimal, safety dan fungsional, serta tidak mengganggu kenyamanan kendaraan lain saat berkendara, khususnya dalam kondisi kurang pencahayaan atau malam hari dan kondisi tertentu seperti saat hujan,” tutupnya.