KabarOto.com – Beberapa waktu lalu, terjadi kecelakaan yang melibatkan rombongan motor gede (moge) saat melakukan sunmori dengan pemotor wanita di daerah Bintaro, Tangerang Selatan, memakan korban jiwa.
Menurut Kanit laka Lantas Polres Tangsel Iptu Nanda Setya Pratama menjelaskan, Semula sepeda motor Kawasaki ER-6N yang dikendarai saudara AS melaju dari arah flyover Permata hendak ke arah TL (Traffic Light) Penabur.
“Menurut pengakuan dari rombongan moge itu sendiri, mereka kaget ketika sepeda motor Honda Beat itu ada di depan mereka. Pengendara motor putih pertama dan pengendara motor biru kedua berhasil menghindar. Hanya terjadi pada pengendara ketiga saudara AS itu tidak bisa menghindar, akhirnya terjadi tabrakan,” jelas Iptu Nanda.
Baca Juga : Polisi Masih Dalami Kecelakaan Yang Melibatkan Pengguna Motor Besar Di Bintaro
Sementara itu, menurut Chief Instructor of Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan bahwa terkait kecelakaan yang terjadi di Bintaro kemarin yang jelas saya tidak menilai siapa yang salah dalam kejadian tersebut.
“Menurut saya, keduanya punya kontribusi kesalahan masing-masing. Pertama, pengendara moge melaju dengan cepat, padahal batas maksimal kecepatan motor di jalan raya adalah 50 km/jam. Sementara itu, pengendara wanita berhenti di tengah,” jelas Jusri.
Baca Juga : Kecelakaan Mobil Jeep Di Jawa Tengah, Ini Tanggapan DAS Indonesia Motor
Menurutnya, pengendara moge bisa diduga melewati batas kecepatan dan pengendara wanita juga melanggar lalu lintas.
“Dari kejadian ini, pihak Kepolisian akan mengambil bukti dan mengumpulkan fakta di lapangan, dan keputusannya akan ditentukan oleh hakim di pengadilan,” pungkas Jusri.
