POPULAR STORIES

Lampu Mobil LED Standar Bagaimana Kalau Rusak? Begini Penjelasannya

Lampu Mobil LED Standar Bagaimana Kalau Rusak? Begini Penjelasannya Foto : KabarOto.com.

KabarOto.com - Beberapa pabrikan mobil biasanya sudah menerapkan teknologi lampu utama atau lampu rem berteknologi LED sebagai standarnya. Memang lampu ini dirasa lebih terang, dan futuristik soal tampilannya, namun bagaimana jika rusak? Begini penjelasannya.

Berbeda dengan teknologi halogen atau HID yang bisa hanya mengganti bohlamnya saja, jika rusak lampu LED kebanyakan harus mewajibkan pemiliknya mengganti satu unit lampu, walau kondisi mikanya masih bagus dan lainnya.

Serta asal tahu saja, harga dari sebuah lampu utama LED itu jauh lebih mahal dengan model biasanya. Sebagai contoh, lampu LED multi reflektor Honda Jazz GK5 facelift bisa mencapai Rp 5 juta hingga Rp 7 jutaan per buah.

Baca Juga : Begini Kelebihan Lampu Digital Light Di Mercedes-Benz The New GLC

Namun menurut Rico selaku punggawa Shine Auto, lampu LED bawaan pabrik itu sangat awet dan jarang putus dalam waktu lama bahkan hingga 20.000 - 30.000 jam yang artinya bisa 2,5 tahun lebih jika dinyalakan terus menerus.

“Semua lampu LED pasti ada umur pakai, kalau LED kan biasa kita lihat di iklan klaimnya ada yang bisa 20.000 – 30.000 jam. Itu biasanya kalau LED bawaan pabrik memang benar awet banget. Jarang sekali ada putus,” ujar Rico.

Sebagai gambaran, perjalanan malam hari sehari-hari biasanya pengendara menyalakan lampu 1-2 jam. Kalau pun hingga lebih dari itu, biasanya jarang dilakukan setiap hari.

"Lampu pasti putus, tapi waktunya lama hingga 6-7 tahun. Pabrikan kan juga sudah menggunakan vendor lampu internasional, dari mulai tes produk, QC dan sebagainya terjamin," pungkas Rico.