POPULAR STORIES

Begini Perbedaan Lampu Halogen, HID, Dan LED Untuk Mobil

Begini Perbedaan Lampu Halogen, HID, dan LED Untuk Mobil Foto : KabarOto.com.

KabarOto.com - Teknologi lampu mobil memang sudah berkembang. Mulai dari paling basis halogen, lalu mulai memasuki masa modern pabrikan menerapkan teknologi proyektor HID, hingga sekarang paling modern adalah LED, namun apa perbedaan dari ketiganya? Yuk kita bahas.

Dikutip KabarOto dari Auto2000, ada tiga jenis teknologi lampu di pasaran, diantaranya :

Lampu Halogen

Dibandingkan dengan lampu led dan hid, lampu ini merupakan tipe yang paling lawas. Sudah ada sejak 1960-an dan masih digunakan di mobil modern seperti sekarang, biasanya untuk tipe terendah atau mobil komersial karena harganya relatif murah.

Sorot cahaya lampu halogen muncul dari proses pemanasan filamen tungsten yang ada dalam tabung lampu. Listrik yang mengalir ke dalam lampu akan memanaskan filamen. Energi panas tersebut kemudian bergesekan dengan gas (biasanya nitrogen) dan menghasilkan cahaya. Kebanyakan lampu halogen mengeluarkan cahaya berwarna warm white, namun masa sekarang warna kuning dan putih juga sudah ada di pasaran.

Kekurangan lampu ini adalah pemanasan yang menjadi kelemahan dari lampu halogen. Setelah digunakan, lampu halogen akan terasa panas, bahkan hingga ke rumah lampu. Selain itu, proses pemanasan juga membutuhkan tenaga yang besar.

Baca Juga : Begini Kelebihan Lampu Digital Light Di Mercedes-Benz The New GLC

Lampu HID

Selanjutnya ada lampu mobil HID (high intensity discharge), yang hadir pada tahun 90-an dan pertama hadir di BMW. Lampu jenis ini terbuat dari material gas dan logam, dan gas yang dialiri listrik bertegangan tinggi untuk lampu HID biasanya adalah gas xenon.

Walau wattnya lebih kecil, tapi cahaya lampu HID lebih terang dan menyilaukan ketimbang halogen. Oleh karenanya penggunaannya sering dikombinasi dengan proyektor sehingga sorotan cahaya lebih fokus.

Baca Juga : Lampu Mobil LED Standar Bagaimana Kalau Rusak? Begini Penjelasannya

Lampu LED

Lampu LED (light emitting diode) adalah teknologi paling sering ditemukan di mobil-mobil modern. Penggunaannya mulai populer sejak tahun 2000-an awal. Cahaya dari lampu LED dihasilkan dari chip elektronik semikonduktor yang dilengkapi hambatan. Sumber utamanya adalah dioda yang tidak mengeluarkan panas.

Kelebihan dari penggunaan lampu LED tentu lebih terang, dan daya tahannya lampu ini cukup lama kurang lebih 20.000 - 30.000 jam. Selain itu, lampu LED juga tidak menghasilkan panas berlebih.

Dengan adanya kelebihan ini, maka aki mobil jadi tidak terlalu boros. Namun harga lampu LED mobil terbilang lebih mahal dari yang lainnya, dan jika rusak tidak bisa diganti bohlamnya seperti halogen dan HID.