KabarOto.com - Kejuaraan Nasional Intersport 2018 yang berlangsung di Lapangan Terbang Pondok Cabe, Tangerang Selatan, pada (20-21/07/18), meninggalkan cerita tersendiri bagi para peserta. Langkah beberapa pembalap untuk menjadi juara Kejurnas Drift 2018 Seri 2 ini harus terhenti, karena masalah serius menimpa mobil mereka di lintasan balap.
Salah satu pembalap yang harus menghentikan langkahnya adalah Zico Harnadi. "Dari kualifikasi, sebenarnya saya sudah merasakan ada masalah pada kopling mobil. Tapi baru benar-benar berpengaruh pas masuk kejuaraan 8 besar, pas masuk gigi tiga terus digas tapi ban tidak berputar," ucap Zico di paddock Skadron 21 Landasan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Selain itu, Allen Yong pun tidak dapat melanjutkan balap karena masalah serupa. Saat sedang melibas trek di putaran delapan besar, Nissan Cefiro bermesin 2JZ-GTE miliknya malah 2 kali terhenti di tengah.
Setelah marshall memberikan aba-aba bendera merah, Allen Yong pun keluar dari mobil untuk memberikan last salutation pada seri ini, yang berarti ia menyatakan tidak dapat melanjutkan balapan karena masalah arm pada kaki-kaki mobilnya yang jebol.
Baca Juga: Kejurnas Drift 2018 Seri 2 Resmi Dibuka
Lain halnya denngan Aldy Bosar. Pemilik 350Z-nya yang dijuluki 'smoke machine' itu juga tak dapat melanjutkan balapan. Meski banyak drifter yang terpaksa walk out karena masalah teknis, punggawa dari HGMP racing team, Akbar Rais juga nyaris tak dapat melanjutkan balapan.
Dia meminta gentleman time pada sang rival atau 7 menit tambahan yang dapat digunakan untuk memperbaiki mobilnya. Ia pun berhasil lanjut meski harus tersingkir di 8 besar.
Hal serupa dialami Amandio, dia juga meminta gentleman time pada rekan satu tim dan rivalnya sebanyak 2 kali karena ia mengalami masalah seperti melintir, yang menyebabkan bumper mobil yang dikendarainya lepas. Mobilnya pun mengalami masalah ringan.
Juara bertahan tingkat nasional ini akhirnya gagal mempertahankan posisinya. Juara kali ini disabet oleh Muhammad Irdham, dilanjutkan dengan rekan satu timnya Valentino Ratulangi di posisi 2.
